PART 11

2.4K 339 21
                                        

Tok tok tok

Aku mendengar suara pintu kamar ku di ketuk beberapa kali. Tubuh ku langsung bangkit dari atas kasur dan berjalan mendekat ke arah pintu.

Saat pintu sudah terbuka dengan sempurna, aku melihat Mas Lingga yang sudah berdiri di depan pintu kamar ku.

"Aku ga mau ngomong sama Mas kalau Mas belum baikan sama Mbak Geya" kata ku sambil kembali menutup pintu kamar ku.

Tangan Mas Lingga buru-buru menahan pintu kamar ku sebelum tertutup sepenuhnya.

"Kamu tadi ketemu sama Geya Dek?" Tanya Mas Lingga.

Aku kembali menatap ke arah Mas Lingga dan menganggukkan kepala ku.

"Makasih ya, udah nemuin Geya dan omongin apa yang ga bisa Mas omongin sama Geya" kata Mas Lingga sambil tersenyum tulus ke arah ku.

"Tapi Mas tetep harus minta maaf langsung sama Mbak Geya. Ga boleh ngorbanin lagi perasaannya Mbak Geya. Kalau Mas masih kaya gitu, aku ga akan mohon-mohon lagi sama Mbak Geya." Kata ku.

"Aku ga mau punya kakak ipar selain Mbak Geya. Jadi kalau hubungan Mas sama Mbak Geya berhenti disini, Mas tau kan aku bakal jadi orang pertama yang ngusir semua cewe yang Mas ajak kerumah" lanjut ku.

Mas Lingga terkekeh. Tubuhnya bergerak mendekat ke arah ku dan membawa ku kedalam pelukkannya.

"Makasih ya Dek udah selalu bantuin Mas" kata Mas Lingga sambil mengusap kepala ku.

Air mata ku rasanya ingin kembali meluncur bebas. Tapi aku dengan sekuat tenaga berusaha menahannya. Aku cuman ga mau membuat Mas Lingga panik karna melihat aku menangis.

"Mas balik ke kamar ya" kata Mas Lingga saat sudah melepaskan pelukkan kami.

Aku tersenyum sambil menganggukkan kepala.

Setelah Mas Lingga keluar dari kamar, aku kembali membaringkan tubuh ku diatas kasur. Sesekali aku memainkan Hp ku.

Membuka sosial media milik ku dan mencoba untuk mencari sosial media milik Chef Arsen. Tapi saat aku akan mulai menjelajahi sosial media milik Chef Arsen, ada pesan masuk ke dalam Hp ku.

'Hai, sorry baru sempat balas. Kenapa ga minta tolong untuk panggilin saya ke waiters? Mood mu udah membaik Na?'

Bisa kalian tebak pesan ini dari siapa?

Tentu the one and only Chef Arsenio si gak bisa basa basi Nasution yang tiba-tiba berubah menjadi Arsenio si murah senyum Nasution!

'Saya cuman gak mau ganggu kerjaannya Chef. Terimakasih ya lava cakenya enak! Mbak Geya juga suka 😊'

'Na saya boleh telpn?'

Senyum ku langsung merekah saat membaca sebaris pesan balasan dari Chef Arsen.

'Boleh Chef 😄'

Setelah mengirim balasn untuk Chef Arsen, ga berapa lama ada telpn masuk dari dia. Tiba-tiba jantung ku berdetak lebih cepat. Yaampun norak banget ga sih aku ini.

"Hai" kata ku saat sambungan telpn kami sudah terhubung.

"Pulang sama siapa tadi Na?" Tanya Chef Arsen si ga bisa basa-basi Nasution ini.

"Dianterin sama Mbak Geya" jawab ku.

Kemudian hening...

"Chef... udah pulang?" Tanya ku berusaha memulai obrolan baru.

"Belum, ini masih di resto." Jawab Chef Arsen.

YES CHEF!Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin