"Chef kalau pasangan Chef masak terus makanannya ga enak, piringnya Chef lempar juga?" Tanya ku.
"Saya saat ini lagi ga punya pasangan Na" jawab Chef Arsen
"Ya ini kan kalau atau misalnya Chef" kata ku.
"Kamu mau jadi pasangan saya ga? Jadi kita ga harus berandai-andai dulu" tanya Chef Arsen
"Eh?" Aku terkejut sampai-sampai ga bisa menangkap apa yang dia bicarakan chef Arsen.
"Gimana?" Chef Arsen malah bertanya balik.
"Gimana apanya Chef?" Tanya ku berusaha untuk memahami setiap ucapannya.
"Mau jadi pasangan saya gak?" Tanya Chef Arsen dengan muka yang sangat serius.
"Enggak ah Chef. Chef tau sendiri kan kalau saya ga bisa masak. Nanti kalau saya masak buat Chef, piring saya malah jadi ufo... piring terbang maksudnya" jawab ku sambil berusaha tertawa untuk mencairkan suasana.
"Saya bisa masak. Saya bakal ajarin pasangan saya masak sampai dia bener-bener jago masak. Jadi saya bisa pastiin kalau saya ga akan pernah ngelempar piring yang berisi masakan pasangan saya" kali ini wajah Chef Arsen benar-benar terlihat sangat serius.
Ini dia kenapa sih? Tumben-tumbenan bercandanya bener-bener ga lucu gini.
"Chef demi apa loh, bercanda Chef kali ini bener-bener ga lucu" kata ku sambil berusaha tertawa.
"Emang muka saya keliatan lagi ngelawak?" Tanya Chef Arsen.
Nyali ku langsung ciut saat dapat tatapan tajam dari Chef Arsen.
"Abang seriusan, jangan kaya gini" kata ku dengan suara tertahan.
"Na, saya serius. Ini bener-bener lagi ga bercanda" kata Chef Arsen.
"Saya sebelumnya udah minta izin sama Lingga. Saya udah jelasin maksud dan tujuan saya deketin kamu ke Lingga. Awalnya Lingga ga setuju, karna dia ngerasa umur kita terlalu jauh. Lingga juga hawatir kalau ternyata kamu ga bisa mengimbangi saya."
Astaga... ini Mas Lingga bukannya jual nama adeknya malah jatuhin nama adeknya!
"Lingga juga takut kalau hubungan kita ga bisa bertahan lama, yang nantinya malah bikin hubungan kamu atau saya sama Lingga jadi ga baik"
Aku masih memandang Chef Arsen dalam diam.
"Sebelum jawab pertanyaan saya, kamu boleh tanya hal-hal yang belum kamu tau tentang saya" kata Chef Arsen.
"Mmm... hubungan Abang sama mantan istri Abang sekarang gimana?" Tanya ku.
Hey aku ga mau ya, nanti kalau kita udah pacaran tiba-tiba direcokin ama mantan istrinya dia.
"Kami masih berteman baik. Tapi ga cukup intens berkomunikasi. Kalau ada hal-hal penting aja kita baru saling tukar kabar" jawab Chef Arsen.
Hal penting? Jangan-jangan soal anak lagi. Duh kok aku ga pernah kepikiran kalau Chef Arsen ini udah punya anak yah!
"Hal penting misalnya?" Tanya ku.
"Saya belum punya anak" jawab Chef Arsen.
Duh kenapa dia selalu bisa baca pikiran aku sih!
"Kita paling saling menghubungi kalau dia atau saya lagi ada perlu sama pekerjaan kita masing-masing. Kaya minggu kemarin, calon suaminya lagi ada rencana buat buka resto. Kita sempat ketemu dan diskusi soal itu" lanjut Chef Arsen.
Eh gimana? Calon suami? Ya tuhan baik amat sih dia! Kok bisa-bisanya mau ketemu dan ngobrol bareng sama pasangan mantannya ini.
"Kami udah sama-sama dewasa. Kami juga berpisah secara baik-baik. Jadi ga ada alasan buat ga berhubungan baik sama mereka" kata Chef Arsen.

YOU ARE READING
YES CHEF!
Romance"Chef kalau pasangan Chef masak terus makanannya ga enak, piringnya Chef lempar juga?" -Kirania Queena Maheswari- "Saya bisa masak. Saya bakal ajarin pasangan saya masak sampai dia bener-bener jago masak. Jadi saya bisa pastiin kalau saya ga akan pe...