Chapter 16 - Pertunjukan Sulap

2.3K 491 119
                                    

Ternyata, kalau udah terbiasa ngelakuin apa apa bareng sama orang lain, rasanya bakal aneh banget kalau sosok itu sekarang gak ada.

Dan karena alasan itulah Seungmin berusaha mati matian untuk nyari momen juga kesempatan untuk ngajak Chan keluar hanya sekedar untuk jalan jalan semata.

Untungnya, hari minggu ini ada acara show sulap yang diadakan dari kota ke kota, kebetulan shownya udah sampek di kota mereka dan pertunjukan tersebut hanya dipungut biaya yang cukup murah jika ingin pergi menonton.

Setelah berjuang susah payah untuk ngedapat dua tiket, pada akhirnya Seungmin bisa tersenyum lega kala Chan mengiyakan ajakannya.

Tanpa pikir panjang, mereka lantas langsung cus ke tempat pertunjukan sulap, tentu aja setelah ngehadirin kelas tadi pagi. Rata rata mereka emang milih jadwal pagi supaya dari siang sampek sore bisa agak longgar lah.

Dengan pakaian santai, dua curut itu udah duduk anteng di barisan kursi penonton, keliatan cukup excited karena ini kali pertama mereka nonton acara beginian secara live.

"Chan, gue yakin kalau ada trik sebenernya di balik kejadian kejadian ajaib nanti." Seungmin berujar penuh percaya diri, ngebisik bisik karena takut ngeganggu pengunjung lain.

Yang lebih tua seketika nganggukin kepala setuju, dia juga tau hal itu, cuman ya masih menjadi misteri trik modelan apa yang bisa ngebuat orang bisa dipotong menjadi dua bagian.

Cukup lama menunggu karena mereka datengnya kecepetan, pada akhirnya lampu di ruangan ini dimatikan dengan tiba tiba, ngebuat sebagian besar orang kaget, bahkan ada yang sawan di belakang sana.

Bomm.!!

Tiba tiba, di atas panggung muncul asap putih dengan cahaya lampu yang menyorot dari atas, seperti biasa, si pesulap akan muncul dengan cara yang cukup keren.

Waktu kabut itu udah menipis dan semakin menipis, terpampanglah sosok pemuda tampan dengan setelah jas hitam beserta topi dan tongkat khusus.

Tenang aja, bukan pak Tarno kok.

"Selamat sore semuanya."

Para penonton lalu menyahut dengan kompak, terutama ciwi ciwi sih, ganteng euy yang di depan sana.

"Perkenalkan nama saya Moon Kevin, hari ini saya akan-"

Plupp...

Tongkat diayunkan lalu sebuah kotak aneh muncul di sebelah pemuda bernama Kevin tersebut.

"-menunjukkan beberapa permainan sulap yang dijamin tidak akan membuat kalian merasa bosan atau menyesal telah mengeluarkan uang yang gak seberapa itu."

Seketika gelak tawa terdengar di beberapa penjuru, orang orang yang humornya kelas sampah malah ketawa sama celetukan garing itu.

Beda sama Chan juga Seungmin, mereka mah udah kebal ya, selera humor udah setingkat Raditya Dika.

"Hahaha bener bener."

Sebentar, kenapa Seungmin ikutan ketawa?

Dahlah.

Permainan pun dimulai, dari trik murahan –ngeluarin bunga mawar merah- sampai trik yang bisa membuat seseorang mendadak kaya –ngubah segelas air jadi kumpulan koin emas.

Sungguh, kalau aja Seungmin bisa sulap kayak gitu, bakal jadi miliarder tuh.

Gak kerasa, acara pertunjukan udah memasukin jam jam akhir, kali ini Kevin akan mengajak beberapa penonton untuk berpartisipasi ke atas panggung.

"Baiklah, siapa yang mau jadi sukarelawan?"

"Dia dia dia." Chan seketika mengangkat tangan tinggi lalu menunjuk nunjuk ke arah Seungmin yang cuman bisa duduk dengan wajah cengo.

E-Zone [Chanmin] ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon