Chapter 17 - Mulai Tercium

2.3K 481 31
                                    

Pulang dari kampus, Chan malah nyasar cukup jauh, pemuda tampan tersebut lagi ngebeli beberapa peralatan untuk kameranya.

Chan perginya sendirian kok, meski kemarin udah jalan bareng sama Seungmin, tapi tetep aja hubungan mereka gini gini aja, gak terlalu membaik. Males juga sih ngajak Eunbin, ngejemputnya jauh.

Mood Chan lumayan bagus, dia bisa nawar dengan harga sedeng, ngebuat kantungnya bisa berhenti meronta kesakitan.

Sebenernya banyak sih ada duit di rekeningnya hasil dari transferan orang tua, cuman ya Chan kan pengen belanja makek uang hasil kerjanya di toko, biar kerasa gitu loh perjuangannya.

Motor scoopy coklat itu perlahan berhenti begitu lampu lalu lintas menunjukkan warna merah, sebagai warga negara yang patuh, Chan berhentinya di belakang garis putih kok.

Sambil siul siul di balik masker hitam yang dia pakek demi menghindari polusi, Chan dengan iseng mengedarkan pandangan ke arah lain.

Lalu seolah sudah ditakdirkan, sosok yang berada di mobil sebelahnya begitu mengejutkan pemuda tersebut.

Dengan terang terangan, Chan melongokkan kepala, hanya untuk memastikan kalau apa yang dia liat itu gak salah.

Kedip beberapa kali, Chan jadi yakin banget,

Cewek di dalem mobil silver di sampingnya itu Sakura, dengan sosok cowok yang keliatan nyuri nyuri kecup di pipinya beberapa kali.

Wah wah gak bener nih, kalau mau kisseu kisseu tutup jendela kek.

Eh tapi bukan hal itu yang penting sekarang, setau Chan, bukannya Sakura itu pacaran sama Seungmin ya?

Kalau seandainya cowok itu kerabatnya Sakura, ya gak sampek harus cium cium kan jika Sakura emang ngehargain Seungmin.

Bentar deh, kayak Seungmin gak pernah cipokan sama lo aja Chan.

Baiklah, ini bisa jadi bahan pertimbangan. Begitu lampu kembali berubah menjadi hijau, Chan seketika memutar arah tujuannya, gak tau deh bakal kemana tapi layaknya seorang stalker tingkat akut, Chan langsung ngintilin mobil berwarna silver tersebut.

Sedikit kesulitan mengingat ramainya jalanan kota dan bukan itu mobil satu satunya berwarna perak, masih ada banyak kendraan kendaraan lain jadi Chan harus ekstra waspada.

Cuman ya sialnya, keberuntungan Chan harus terhenti sampai di sini. Setelah ngelewatin pertingaan memotong yang menyebabkan dirinya tertahan gara gara ada kendaraan melaju dari arah lain ngebuat Chan kehilangan jejak Sakura.

Motor ia tepikan di pinggir jalan, kepalanya celingak celinguk, lalu seketika Chan menghela nafas saat bener bener udah ketinggalan jauh.

"Hah mungkin gue ciduknya lain kai aja."

Yaudah deh pasrah.

Begitu hendak berkendara untuk pulang ke rumah, Chan mendadak diem mematung.

"Ini dimana?"

Uh oh, saking asiknya ngintilin, dia bahkan secara gak sadar udah kesasar entah dimana.

Mana ponsel mati lagi, gak bisa buka google map deh.

Chan sekarang hanya bisa bergantung pada orang orang yang lewat di jalan untuk dia tanya arah pulang.

Semoga dirinya gak makin nyasar abis ini.

━━━━━━━━━ ⍣⍣ ━━━━━━━━━━
e - z o n e
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Chan berakhir sampai dengan selamat di rumah sewanya, dan kini Seungmin justru dengan baik hati menawarkan diri kepada Chan untuk ngerebusin se-cup mie instan untuk pemuda tersebut.

E-Zone [Chanmin] ✔Where stories live. Discover now