• Chapter 4 •

2.7K 462 22
                                    

The Haikyuu character belongs to Haruichi Furudate.

Happy reading!^^

***

"Hey, Zero. Kenapa kau dengan sangat mudah membocorkan informasi ini kepada kita?" tanya Kageyama sambil menatap bingung ke arah Yachi.

"Hm ..., tidak ada alasan khusus. Aku hanya ingin membantu kalian saja dan aku tak meminta imbalan apa-apa sebab aku sudah lebih dari cukup." Kageyama beserta Hinata mengangguk, tetapi bagi Kageyama ada hal yang mengganjal tentang perempuan manis satu ini.

"Dua hal lagi. Pertama, bukankah bubuk mesiu pada umumnya saat ini terjual dimana-mana secara legal? Asal dengan surat izin yang resmi." Kageyama melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kage—maaf maksudku, King, ini bukan bubuk mesiu biasa. Walaupun bubuk tersebut memang terlihat sangat normal, tetapi yang membuat bubuk mesiu itu spesial adalah kekuatannya." Hampir saja Yachi keceplosan mengucapkan nama asli Kageyama untunglah ia cepat sadar.

"Kekuatannya?" tanya Hinata bingung.

"Iya, kekuatannya yang menjadi kucinya. Maksudku, jika bom pada umumnya dapat menghancurkan satu lantai gedung, maka bubuk mesiu ini dapat menghancurkan sepuluh lantai sekaligus," jelas Yachi perlahan agar mudah dimengerti.

"Sepuluh lantai sekaligus?!" Hinata terkejut. "Jika b-bom itu terbuat menggunakan bu-bubuk mesiu aneh itu dan disimpan di markas kita, maka markas kita akan hancur lebur tanpa tersisa." Yachi mengangguk mengiyakan perkataan Hinata.

Hinata terkejut ditempat, Ia tak dapat membayangkan markas tempat ia bekerja bersama teman-temannya hancur lebur. Terlebih lagi teman-teman mereka yang tak selamat dari ledakan itu. Lelaki bersurai jingga itu berharap agar kejadian tersebut tak myata dan tak akan permah terjadi.

"Kedua, alias yang terakhir. Kedua, bagaimana kau tau kalau kami sedang mencari mereka? Dan juga beberapa saat setelah kami memecahkan pesan mu, kau langsung mengirim foto Miraculous Division."

"Anggap saja, aku selalu mengawasi kalian. Terakhir, jangan katakan apapun tentang iformasi tentang pertemuan kita, bilang saja aku tiba-tiba mengirimkan pesan ke kalian." Setelah mengakatan hal tersebut Yachi menghilang dalam sekali kedipan mata.

"Happy, ayo kita pulang dan mengabari yang lainnya." Kageyama berjalan duluan dan meninggalkan Hinata masih terdiam ditempat.

Hinata menyadari bahwa Kageyama sudah berjalan lebih dulu lalu berkata, "Oi, King! Jangan tinggalkan aku!" Hinata berlari menghampiri Kageyama yang sudah cukup jauh didepan.

***

Tanaka bersama kembar Miya sedang berada di klub malam milik Saeko—kakak perempuan dari Tanaka—dalam rangka menjalankan misi penyamaran untuk mengamati pergerakan dari Miraculous Division. Namun, saat ini mereka berada di ruang staff yang sengaja dikosongkan oleh Saeko untuk persiapan melaksanakan misi mereka.

"Yo! Kenalkan, aku Saeko tetapi orang-orang memanggil ku dengan sebutan Italic, aku pemilik klub ini. Ah, sebelumnya maafkan aku jika adik kecilku ini merepotkan kalian dalam masalah pekerjaan," ucap Saeko lalu memukul pelan bahu adik satu-satunya, Tanaka.

"Kak! Aku bukan anak umur sembilan tahun lagi," gerutu Tanaka lalu dibalas dengan tawa kecil dari sang kakak.

"Anyways, back to our conversation. Kalian berdua akan menjadi pelayan di klub nilikku, hm?" tanya Saeko sambil memberikan dua pasang baju pelayan ke Atsumu dan Osamu.

"Benar, mohon bantuannya, kak. Satu lagi, jika kami membuat kerusakan, Boss mengatakan pihak markas pusat akan menanggungnya," jelas Osamu setelah keduanya menerima pakaian yang sudah disediakan.

"Baiklah. Aku doakan yang terbaik untuk misi kalian." Saeko tersenyum lalu menepuk pundak adiknya sekali lagi, "Goodluck!" Lalu pergi meninggalkan ruang staff.

"Bold, jika kami menyamar lalu apa yang akan kau lakukan?" Atsumu bertanya, sebab tak mungkin bukan Tanaka menunggu mereka sendirian di dalam mobil dalam jangka waktu yang cukup panjang.

"Aku? Hm ..., mungkin hanya akan duduk dan minum?"

"Baiklah, tetapi jangan sampai ketahuan." Osamu menatap Tanaka dengan tatapan mengintimidasi.

"Tenang saja Fox, kakakku juga akan disana."

"Jangan berbuat hal-hal yang tak diperlukan, atau akan aku buat kau menjadi manekin milik Mapple." Atsumu tersenyum licik.

Setelah Tanaka mendengar ucapan dari Atsumu membuat bulu kuduknya berdiri. Tak mau ia menjadi manekin dengan bentuk abstrak yang biasa Oikawa buat dari lilin untuk penelitian gilanya. Terdengar mengerikan.

"Sudah saatnya, lakukan sesuai dengan rencana."

Beberapa jam telah terlewati, ternyata rencana mereka tak berjalan dengan mulus, tetapi sebuah misi tentu memiliki masalah yang tak terduga bukan? Seperti yang dihadapi Atsumu saat ini. Ia digoda oleh beberapa perempuan sehingga ia tak fokus memantau targetnya dalam keadaan seperti ini. Memuakkan.

Tiba-tiba ada seorang wanita yang datang menggandeng tangan Atsumu. "Permisi, maafkan saya jika lancang, ada gerangan apa kalian sehingga menggoda milik seseorang, hm? Apa kalian mau wajah mulus itu rusak?" Tak disangka wanita itu mengeluarkan sebuah pisau lipat yang berlapis emas didepan para perempuan tak tau diri itu.

Beberapa jalang tersebut menjauh dan meninggalkan Atsumu dengan wanita yang menyelamatkannya berdua. "Terganggu?"

"Kau benar. Benar-benar terganggu oleh kehadiran mereka." Gadis itu duduk di mini bar lalu memesan segelas alkohol kepada Atsumu.

"Sorry about earlier. I just wanted to help you because, your face said that you are uncomfortable with their existence." Wanita itu menatap Atsumu, manik hitamnya mampu membuat lelaki bersurai pirang itu terkagum walau sesaat.

"No need to say sorry. The fact is I'm the one who should've said thank you to a beautifull woman that helped me. Anyways, kau sering datang kemari?"

"Not, a big problem. Maybe once or twice I come here. So, did you get any information about them, hm?"

"Information about them? What do you mean by 'getting their information'? Probably this is just a misunderstanding."

"Oh, ayolah, kau tak bisa membohongi seorang wanita yang ternyata pengintai rahasia profesional milik negara."

***

Kira-kira siapa tuh? Hem ... ada yang bisa tebak ngga? Wkwkwk.

Btw, gimana? Bagus ngga?:>
Maaf kalo grammarnya jelek:>

Kalo ada kritik dan saran silahkan komen di kolom komentar.

See you next chapter!^^

🍊 oranyebuzz

Haikyuu Detective! Au!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang