Haikyuu Detective! Au!✔️

• Chapter 12 •

All of the Haikyuu characters in this book belongs to Haruichi Furudate.

Happy reading!^^

***

"Hei, ada kah yang lucu dengan permintaan ku?" Terushima kebingungan dengan keempat orang ini, tiba-tiba saja mereka tertawa mendengar permintaan dari dirinya.

"Tentu saja tidak ada," jawab Osamu enteng.

"Apa kalian tak mau berbagi informasi dengan diriku?"

"Hanya saja ada masalah yang sedang kau hadapi saat ini." Tsukishima membenarkan letak kacamatanya, dan juga dibantu oleh Kiyoko untuk berjalan menghampiri Terushima.

"Apa itu?"

Bokuto tersenyum licik, "Layra, katakan padanya."

"Huh, baiklah. Singkatnya kami akan berbagi informasi denganmu," ucap Kiyoko menggantung kalimatnya.

"Pasang telinga mu baik-baik, kawan!" imbuh Bokuto.

"Kami adalah beberapa anggota Haikyuu Division itu sendiri, jelas? Dan katakan kepada kami apa tujuan mu mengulik informasi tentang kami," tegas Kiyoko.

"Sebenarnya ... aku ingin bergabung dengan kalian," celetuk Terushima sambil menggaruk punggung lehernya.

Hening sejenak, hanya tiupan angin malam masuk ke indra peraba mereka.

"Oi, mengapa kau harus susah-susah untuk mencari informasi tentang kami di tempat seperti ini?" celetuk Bokuto bermaksud mengorek informasi lebih dalam.

"Ah, itu ...."

"Sebaiknya kita jeda dulu pembicaraan kali ini, masih ada Happy yang perlu kita selamatkan, ingat?" Kiyoko menjeda perkataannya, ia menaikkan sebelah alisnya lalu berkata, "Dino, Fox, apa kalian bisa bergerak? Aku tak memaksa, jika iya katakan iya, jika tidak katakan tidak."

Tsukishima tersenyum licik. "Hah? Tentu saja aku bisa, belum saatnya untuk menyerah."

Osamu pun ikut tersenyum licik. "Mana mungkin aku selemah itu, tentu saja aku bisa. Kita harus menyelamatkan Happy terlebih dahulu, lalu menyelesaikan misi ini. Terakhir, baru bisa mengeluh."

"Dan kau?—apa akan ikut dengan kami?" Osamu menunjuk ke arah Terushima.

"Huh, tentu saja aku ikut. Anyways, call me Jiruko."

"Well, Jiruko, welcome to the team." Kelima orang itu bersiap melanjutkan misi ini. Kini, tak ada yang akan menghentikan mereka.

***

"Hah, merepotkan. Aku bosan menunggu," keluh Kaminari lesu.

"Bodoh, berhentilah mengeluh. Kau sama saja dengan si rubah bodoh kuning disamping ku ini," sindir Sasuke kepada Naruto. Naruto yang disebelahnya pun merasa tersindir.

"Ck, brengsek. Jangan lupakan bahwa aku menyelamatkan mu disaat kau sudah hampir menyerahkan diri kepada polisi. Jika saja aku tidak membantumu saat itu, kini kau sedang berada di neraka," balas Naruto kesal sambil menatap masam ke arah sahabat seperkriminalnya itu.