The Haikyuu character belongs to Haruichi Furudate.
Happy reading!^^
***
Dor
Sebuah tembakan yang sengaja dibuat meleset dengan tujuan untuk memberi kejutan. Dua laki-laki itu menyembunyikan wajah mereka dengan kain. "Siapa disana?!"
"Tenanglah sedikit, Georgio. Ini kami berdua." Kedua lelaki itu tersenyum licik meremehkan.
"Kau tak ingat?" ucap lelaki besurai pirang dengan tanda tiga garis seperti kumis kucing di kedua sisi pipinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
source: pinterest
Keduanya membuka kain tebal yang menutup wajah mereka lalu mereka membuang asal kain itu, sehingga berserakan di lantai. "Onyx, dan Swiper! Ah, aku tak menyangka kalian masih hidup dan bernafas." Tawa Volt menggelegar di seisi ruangan. Lalu diikuti tawa oleh Todoroki, Naruto, dan Sasuke.
"Aku melupakan sesuatu!" Todoroki memyeringai yang mampus membuat orang-orang disekitarnya merinding. "Oi, bocah, kapan teman mu akan sampai kemari? Aku lelah menunggu."
"Apa kau bodoh, tolol, atau bahkan otakmu hanya dipajang saja, ha? Mana mungkin mereka bisa menemukan ku disini jika kau sendiri tak memberi petunjuk kepada mereka." Hinata tersenyum puas melihat reaksi lelaki bersurai setengah putih dan setengah merah ini kesal menghadapi dirinya.
"Ah, Onyx, apa lau tak mau pergi dari tempat ini? Tampaknya ada yang sedang terbakar disini," bisik Naruto di telinga Sasuke yang berdiri disampingnya. Walau sebenarnya Todoroki masih dapat mendengar percakapan mereka.
"Diamlah, rubah pirang. Aku masih bisa mendengar kalian." Sepertinya Naruto harus segera bergegas pergi dari tempat itu, ia masih sayang nyawa dan ingin melakukan beberapa tindakan kriminal lagi.
