RIDDLE - [JENLISA] ✓

RIDDLE - 06

Selamat malam semuanya..
Maaf yaa agak sedikit terlambat

Selamat membaca.
Jangan lupa vote dan komen yaa, tinggalkan jejak kalian
.
.
.
.
.
.

Setelah menempuh perjalanan belasan menit dengan berjalan kaki, akhir nya mereka tiba didepan sebuah minimarket tempat Lisa bekerja. Jennie berdiri disebelah nya, sambil melihat seorang wanita didalam yang tengah sibuk menata barang.

Lisa memasuki minimarket, kemudian lekas diikuti oleh Jennie dari belakang. Seorang wanita yang tengah sibuk menata barang itu pun seketika menoleh, melihat kearah Lisa ketika mendengar suara langkah kaki nya.

"Annyeong haseyo" sapa Lisa, sedikit tersenyum

"Ah, anyeong Lisa ya." Jawab wanita itu, kemudian melanjutkan kegiatan nya.

"Pulang lah, aku akan menata semua nya."

"Gwenchana.. tanggung, sisa sedikit." Wanita itu kembali menoleh, lalu menyadari bahu kiri Lisa yang tampak lembab.

"Eoh? Bukan nya kau membawa payung?"

"Ne."

"Kenapa bahu mu basah?" Seketika Lisa ikut menatap kebahu kiri nya, lalu menghela pelan.

"Ahh.. tadi ada mobil yang melaju dan melindas genangan air dihadapan ku." Dalih nya. Jennie menyilang kedua tangan nya, sambil mengerucutkan bibir nya. "Paboya" Lisa mendengar gerutu nya, tetapi ia mengabaikan.

"Biar aku saja, bersiaplah.. kau harus pulang. Nanti kau dimarahi oleh ayah mu karena terlambat." Ujar Lisa, langsung mengambil keranjang dari tangan wanita itu, Mina.

Mina tersenyum lebar, lalu melihat wajah Lisa dari samping.

"Arraseo, aku akan bersiap. Buka mantel mu, aku akan menaruh nya diruang staf." Lisa menatap kearah Mina, membuat Jennie seketika membuang pandangan nya kearah lain. Ia terlihat gusar, dan tak mau memandang kearah Lisa dan Mina.

"Ne," jawab Lisa kemudian melepas dan memberikan mantel nya ketangan Mina.

"Gomawo.." ucap Lisa tersenyum lebar.

"Nee." Jawab Mina dengan senang hati, kemudian pergi menuju keruangan yang tersedia untuk para karyawan. Tempat itu juga telah disediakan satu ranjang minimalis, untuk beristirahat.

Lisa kembali menata, dengan tampang serius nya. Jennie yang tampak sedikit gusar itu seketika mendekat kearah Lisa.

"Apa dia juga pekerja paruh waktu?"

"Anniya, dia anak pemilik toserba ini."  Jawab Lisa

"Eoh, Lisa ya. Kau berbicara dengan siapa?" Seka Mina tiba-tiba dengan tas yang sudah ia rangkul