09 - Full Moon

6.7K 956 119
                                    


"Alpha tone tidak akan bekerja pada mereka."

Aku mendengar. Dan menyetujui ucapan Mark.

'Jasmine!'

Aku mendengar suara menggema dalam kepala yang sebenarnya sudah terus menggangguku sejak beberapa waktu yang lalu, bahkan sejak masih berada di pesawat.

Itu Jeno.

Namun tidak kutanggapi.

Terlalu kuat ketegangan yang menguar di dalam ruang sempit ini, sampai-sampai otakku mengosong beberapa saat.

Belum pernah sekalipun aku melihat wujud Lycan secara langsung seumur hidup. Dan berhadapan dengan puluhan sekaligus seperti ini, membuatku tertegun.

Bagian terburuknya, mereka tidak bereaksi terhadap perintah dominan seorang Alpha.

"Dibelakang." Aku menoleh. Mark melirik. "Ada senjata di belakangmu."

Tubuhku bergegas berbalik, lalu dengan sigap membuka sebuah kotak besi yang tidak terkunci. Dan terlihat beberapa senjata api dengan berbagai ukuran tersimpan didalamnya.

Tanganku bergerak meraih sebuah handgun yang terisi untuk ku serahkan pada Mark. Selanjutnya menarik paksa sebuah assault rifle berlaras pendek, lalu mengarahkannya pada jendela mobil yang terbuka.

"Jalan."

Mark berhembus kasar, sebelum akhirnya mulai menyalakan mobil dengan lampu yang padam.

Mobil mulai bergerak. Dan bersamaan dengan itu, si gerombolan bertaring juga terlihat mulai melangkah.

Napasku tertahan, tepat saat badan mobil yang mulai membelok tajam, arah pucuk senjataku sudah mengarah pada beberapa Lycan yang mulai berlari. Sedetik, jari yang sudah bersiap di depan pelatuk, mulai menekannya dengan membabi buta, dan melepaskan rentetan tembakan yang terdengar memekak.

Mataku memicing tajam, hingga bisa kulihat para Lycan sialan itu mulai berjatuhan.

"Mark!"

Mobil berhasil berputar, dan setelahnya, pemuda di depanku menginjak pedal gas dengan brutal.

'bugg'

Kepalaku menengadah, saat suara dentuman pada atap mobil berdebam keras.

Sial.

Kuarahkan senjataku keatas, dan mulai menembaki atap mobil mewah Mark, hingga membentuk beberapa lubang besar disana.

"Fuck! My car!"

Kulihat kebelakang, dan gerombolan itu masih terus mengejar.

Kulihat kedepan, dan... "Shit!"

Mereka bermunculan dari segala arah!

Bangsat!

Aku mengisi ulang peluru, dan kembali menembaki Lycan yang berlarian dari samping. Mark yang sedang mengemudi, juga melakukan hal yang sama dengan satu tangan yang mulai mengacungkan senjata lewat jendela.

Mereka terlalu banyak.

Aku sungguh tidak mengerti, darimana datangnya Lycan sebanyak ini?

Para tubuh jangkung itu semakin mendekati jalan. Senjata tajamku yang terus menghujamkan peluru, seakan tidak mampu membendung mereka.

Sialan!

Dan benar saja. Dua... Tiga... Setidaknya enam Lycan berhasil meraih badan mobil dan meloncat keatasnya.

Tanganku yang sudah memegang pisau lipat, berusaha melawan tangan-tangan berkuku panjang yang bergerak memecah kaca mobil.

Mark begitu kewalahan menyeimbangkan kendali. Tangannya mencengkeram erat kemudi didepannya, namun sesaat, kaca pada jendelanya yang tertutup berhasil dipecah dari luar. Membuatnya kehilangan keseimbangan dan membanting setir kekanan.

The Elder's Mate [Nomin | GS]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon