O3

20 18 0
                                    

"Gue dapet dare, macarin orang yang paling gue benci dan itu elo. Selama 10 hari, harus pacaran beneran, bukan cuman status." Tutur Barra dengan raut serius. Ashley menaikkan sebelah alisnya, "terus hubungannya sama gue?"

"Karena gue benci sama elo, maka gue ngajak elo jadi pacar 10 hari gue. Tapi... Gue mau lo nolak, please. Ini beneran menyangkut hidup dan mati gue." Jelas Barra panjang. Mendengar itu, Ashley melongo.

"Anjir! Kok gila?!?" Pekiknya ketika sebuah kejadian terputar di otaknya.

Terima orang yang nembak elo hari ini atau besok.

"Lo ngatain gue?" Barra bertanya sedikit ketus. Ashley menggeleng, terdiam dengan bibir terbuka sedikit, kemudian mengangguk. "Iya! Lo gila! Yang ngasih dare itu gila! Dan orang yang ngasih gue dare tadi juga gila!"

Mendengar itu, Barra semakin mengerutkan keningnya. "Hah? Lo dapet dare juga?"

Ashley mengangguk. "Iya. Dari adkel gue dulu waktu SMP, dia ngasih dare ke gue buat nerima ajakan pacaran orang yang nembak gue hari ini atau besok." Cerita gadis bersurai pirang itu.

"Terus...? Udah ada yang nembak elo belom hari ini?" Pertanyaan Barra terdengar begitu gelisah. Dan gelengan kepala Ashley sukses membuatnya melongo.

"HESANJING! AKHH! DARE SIALAN!"


────────────
singkat ya, kayak pertemuan kita.g

[✓] 𝐁𝐄 𝐇𝐎𝐍𝐄𝐒𝐓Where stories live. Discover now