Chapter 3 - The Situation of Lexia and the others

1.1K 82 2
                                        

Eng Translator: NyX
Editor: ultrabrandon12
Ind Translator: akuanu69

Setelah berpisah dengan Yuuya, Owen dan yang lainnya kembali ke istana kerajaan untuk memberi tahu raja bahwa Yuuya telah berjanji untuk mengunjungi kastil tersebut

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Setelah berpisah dengan Yuuya, Owen dan yang lainnya kembali ke istana kerajaan untuk memberi tahu raja bahwa Yuuya telah berjanji untuk mengunjungi kastil tersebut. Terakhir kali Lexia diserang oleh assassin,

tapi kali ini tidak ada serangan kecuali monster karena Owen dan yang lainnya lebih waspada.

“──Angkat wajahmu."

"Ha!"

Owen menjawab singkat, lalu mengalihkan perhatiannya langsung ke sosok yang duduk di depannya. Seorang pria tua dengan rambut pirang dan mata biru duduk dengan tenang di kursi yang tinggi dan mewah, mengenakan pakaian berkilauan. Tubuh Owen secara alami menegang di depan tatapannya, yang menunjukkan rasa belas kasih dan martabat.

──Arnold von Alceria.

Dia adalah raja kerajaan Alceria saat ini juga ayah Lexia. Saat ini, ruang audiensi kastil kerajaan di ibu kota kerajaan Montres ini hanya ada penampilan dari raja, Arnold, dan Owen.

“Jadi, apa kamu bertemu dengannya? Pemuda yang disebutkan sebelumnya."

"Ha! Seperti yang dikatakan Lexia-sama, kami dapat melakukan kontak dengannya di Sarang Iblis Agung."

"U-umu ... Tidak terduga di Sarang Iblis Agung itu ... Dan dia berasal dari negara asing, kan?"

"Benar. Namanya terdengar sangat berbeda dengan kita. Selain itu, penampilannya sangat menonjol di negeri ini, dengan rambut hitam dan mata gelap.”

"Aku mengerti…"

Atas laporan Owen, Arnold mengangguk pelan. Melihat situasinya, Owen melanjutkan.

“Meski begitu… Yang Mulia, tolong tegur Lexia-sama. Ketika dia bertemu dengan pemuda yang dimaksud, saya heran karena dia tiba-tiba meminta pemuda itu untuk menikahinya… Ah.”

Owen mengatakan itu dan buru-buru menekan mulutnya ke bawah… sudah terlambat. Dia mengalihkan pandangannya dengan takut ke arah Arnold, di mana Arnold tanpa ekspresi menatapnya dengan saksama.

"Apa yang baru saja kamu katakan?"

"T-tidak, ini bukan ..."

"Apa katamu?"

"I-itu hanya ..."

"Apa katamu?"

Owen tidak punya pilihan selain menjawab dengan jujur. Itu bukan karena Arnold diam-diam mulai mengeluarkan harta nasional [Slash Sword Greacle] dari sarungnya. Akhirnya, dia melaporkan serangkaian tindakan Lexia sejak reuninya dengan Yuuya. Pada akhirnya, Arnold mulai mengacungkan harta nasionalnya dengan marah.

“Siapa itu !? Bajingan yang merayu Lexiaaaaa imutku!”

“Ahhhhhh! Kenapa keluarga kerajaan sangat menyebalkan !?”

{LN} Isekai de Cheat Skill ....... ~Level Up wa Jinsei wo Kaeta~Место, где живут истории. Откройте их для себя