--𝓒𝓻𝓾𝓼𝓱 --"Bangun, kau mau makan apa?" Tanya Jiyeon menguap lebar sambil memperbaiki rambutnya yang acak acakan, menyatukannya dengan keduanya tangannya yang mungil menjadi satu bongkahan 'bun' yang tak beraturan.
"Entahlah, rasanya ingin sup." ucap Jaehyun mengantuk.
"Sup? Sepagi ini?" tanya Jiyeon ragu.
Jaehyun mengangguk sambil menurunkan selimutnya yang terus menutupi tubuhnya sepanjang malam.
"Hei, pakai pakaianmu Tuan."
"Wae~" Tanya Jaehyun menatap Jiyeon bingung, masih bertelanjang dada.
"Norma kesusilaan."
"Tadi malam kau juga menyentuhnya kan? kau sangat menyukai ini bukan?" Jaehyun dengan sengaja membuka selimutnya membuat Jiyeon merasakan udara panas dipipinya yang semakin lama semakin menghangat.
"Aku? Kapan? Pokoknya tutupi saja tubuhmu Jung Jaehyun! Tak malu apa?"
"Tidak, aku bahkan menyukai tubuh mungilmu, kau cukup berkembang di daerah dadamu bukan? Aku suka." Jiyeon segera menutup dadanya, ya memang sepanjang malam ia tak memakai bra tapi bukan berarti ia ingin disentuh.
Alasan kesehatan lah yang membuatnya melepaskan branya saat tidur.
"Jangan banyak bicara, bereskan tempat ini dan kita sarapan sebentar lagi." ucap Jiyeon tegas,
Jaehyun selesai dari kamar mandi dan menemukan Jiyeon telah memakai celana panjang dan sweater berhoodie, keringat menetes dari dahinya, perlahan Jaehyun membuka jendela ruang tengah lebar lebar.
Jiyeon nampak menutupi tubuhnya, Jaehyun tak tahu apa artinya.
Apa itu artinya Jiyeon tak tertarik pada dirinya? Ia menyesal akan apa yang mereka lakukan kemarin malam? batin Jaehyun terus bertanya dalam hati.
"Makanlah, nanti siang akan datang tukang service yang direkomendasikan mama dan ibu." Jiyeon menaruh beberapa lauk pauk seperti keinginan Jaehyun sebelumnya yang menginginkan sayur saat sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH LONGER VERSION ✅
FanfictionYou should check my Jiyeon and nct stories and check Jiyeon-Jaehyun first then go back here! This is command!!