Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
--𝓒𝓻𝓾𝓼𝓱 --
Akhir pekan bagi Jaehyun adalah surga, karena bisa bersantai dengan kekasihnya,
Akhir pekan pertama sejak keduanya menyandang status baru sebagai sepasang kekasih.
Jaehyun tidak membiarkan Jiyeonnya pergi barang sekejap, lihat saja bagaimana kelimpungannya pria itu kala melihat kekasihnya tak berada disofa ruang tengah mereka, dimana sebelumnya keduanya bersantai hingga jam 9 pagi sebelum Jaehyun memutuskan untuk mandi.
"Ji, tadi saat aku mandi kau kemana?" tanya Jaehyun akhirnya setelah menemukan kekasihnya keluar dari dapur yang tak jauh dari kamar mandi dimana Jaehyun keluar barusan.
Jiyeon menunjuk kamarnya.
"Membereskan kamarku lalu minum ke dapur, Kenapa?"
"Tidak, hanya bertanya." Jaehyun kembali mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.
"Aneh."
Keduanya kemudian sarapan pagi dengan khidmat, Jaehyun terlalu menikmati setiap detik waktunya bersama Jiyeon.
"Berhenti menatapku seperti itu, apa ada sesuatu di wajahku?" Jiyeon mengusap wajahnya beberapa kali takut akan sesuatu yang hinggap di wajahnya dan enggan Jaehyun beritahu.
"Uhm, beauty." jawab Jaehyun sekenanya. Jiyeon terbahak dengan jawaban lelucon tolol dari pria berlesung pipi itu.
"Aku tahu." Tanggapan Jiyeon memberikan senyum semakin lebar dari Jaehyun diakhiri usapan kecil dikepala Jiyeon darinya.
Obrolan kecil mulai terurai di meja makan kecil mereka. tawa dan canda tak luput membahana kala salah satu dari mereka menceritakan hal lucu sungguh menyenangkan.
Matahari semakin tinggi,
Jiyeon mengambil jaket dan dompet serta ponselnya, Jaehyun yang sedang bersantai menonton televisi segera bangkit, "Kemana?"
"Aku ke minimarket sebentar, ada yang ingin ku beli."
"Tidak bisakah kita tak pergi kemanapun hari ini? Aku merindukanmu." Jaehyun berjalan menuju Jiyeon untuk memeluk gadis itu.
