Part 17: Pertemuan Tak Sengaja.

107 9 0
                                    

Perihal mengagumi biarlah urusan ku. Cukup lihat dari jauh, diam dan rasakan debaran itu.

-Atha Hafidz Alfarezqi

🌺🌺🌺

     Pelatihan untuk menjadi prajurit kostrad memasuki tahap akhir, tiba saatnya upacara pembaretan. Mereka akan resmi menjadi prajurit kostrad.

     Atha Hafidz Alfarezqi, usianya menginjak 29 tahun, di usianya sekarang Atha sudah menjadi seorang 'komandan muda'. Berpangkat Letnan Satu Inf. Atha Hafidz Alfarezqi.

     Baginya melatih dan menggembleng pribadi mereka serta turut menjadi saksi perjuangan prajurit-prajurit yang tengah berjuang untuk masuk dalam satuan kostrad, membuat dirinya kembali mengingat kembali perjuangan yang sama sebelum dirinya berdiri di sini sebagai seorang perwira.

    Sebelum bergabung dengan keluarga besar kostrad, para prajurit yang terdiri dari tamtama dan bintara remaja itu harus melaksanakan latihan standarisasi kostrad selama 2-3 bulan.

     Berbagai macam jenis latihan harus dikuasi para prajurit itu, dan mereka harus menguasai banyak latihan, memiliki kemahiran dan kemampuan dalam gerakan perorangan, bernavigasi darat, bela diri dan menembak dengan nilai minimal 80 serta fisik yang prima.

     Karena sebagai prajurit dituntut memiliki naluri tempur untuk dapat membaca medan guna mempertimbangkan taktik berikutnya.

     Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad bertujuan untuk melatih, membentuk dan menanamkan kebanggaan serta kecintaan terhadap satuan Kostrad.

      Seluruh peserta latihan diharapkan dapat menempuh dan menyelesaikan latihan standardisasi dengan baik, sehingga berhak memperoleh Brevet Kostrad. Brevet merupakan kualifikasi khusus yang dimiliki oleh prajurit Kostrad.

     Latihan ini juga untuk membangun jiwa korsa yang kuat serta mewujudkan kemampuan yang handal dalam melaksanakan tugas di medan operasi baik di hutan, gunung, rawa, laut dan perkotaan.

      Secara umum bahwa latihan akan dilaksanakan dalam 3 tahap, Tahap I atau Basis yang akan dilaksanakan selama 7 minggu di Sanggabuana Komplek, Tahap II atau Hutan Gunung selama 3 minggu dan terakhir Tahap III rawa atau laut selama 2 minggu.

      Dengan demikian diharapkan prajurit Kostrad memiliki 5 (lima) senjata ampuh, yaitu memiliki niat, sikap, mata, komunikasi dan pembelaan diri.

      Setelah latihan latihan mereka lakukan kini tiba saatnya. Saat saat yang mereka nantikan tiba. Upacara tradisi pembaretan sebagai penutupan latihan standarisasi prajurit Kostrad.

     Mereka akan disematkan baret hijau dan brevet Kostrad. Itu artinya mereka telah resmi bergabung dengan keluarga besar Kostrad. Setelah itu nantinya akan dipindah tugaskan di seluruh wilayah Indonesia.

•••

Segerombolan prajurit menghampiri diriku yang tengah memantau mereka di dekat tenda.

Mereka menghadap ku lalu memberi hormat
"Siap. Selamat sore ndan!” ucap salah seorang dari mereka.

“Sore. Selamat untuk kalian semua. Kerja keras kalian membuahkan hasil,”

“Siap. Terima kasih telah membimbing kami ndan!”ucap Serda Agus.

“Sudah tugas saya. Sekali lagi saya ucapkan selamat atas bergabungnya kalian di keluarga besar satuan Kostrad,” jawab ku dengan menyalami mereka satu persatu.

AZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang