PART 10

209 18 25
                                    

Sesampainya mereka di rumah,tuan dan nyonya Kim pun menunjukkan dimana letak kamar Donghae.

"Mulai sekarang ini adalah kamarmu,Hae. Tepat di kanan kamarmu adalah kamar Leeteuk dan sebelah kiri kamar Heechul. Jika ada apa-apa atau Hae perlu apa-apa datang saja ke kamar mereka. Atau bisa ke kamar appa dan eomma di bawah,hmm"ujar tuan Kim menjelaskan.

"Nee,appa"sahut Donghae patuh.

"Cha,sekarang Hae masuk kamar dan istirahat. Besok kan Hae kan akan kembali bersekolah"ujar nyonya Kim mengingatkan.

"Nee,eomma. Tapi,Hae boleh tanya sesuatu gak?"tanya Donghae sambil memandang tuan dan nyonya Kim.

"Hae ingin bertanya apa,hmm?jika kami bisa menjawabnya,maka kami akan menjawabnya"jawab nyonya Kim

"Apa Hae boleh bertemu appa Lee dan juga Hyuk hyung?Hae rindu sekali dengan mereka"ujar Donghae sambil memandang tuan dan nyonya Kim dengan penuh harap.

"Tentu. Kenapa Hae musti ijin dulu jika ingin bertemu mereka?bagaimana pun mereka itu keluarga kandungmu,jadi,Hae bisa bertemu mereka kapanpun Hae mau"ujar nyonya Kim.

"Benarkah?Hae bisa bertemu mereka kapanpun Hae mau?jeongmal eomma,appa?"tanya Donghae sambil berbinar.

"Tentu sayang. Asal,Hae perginya bersama Leeteuk hyung atau Heechul hyung. Bagaimana?"jawab tuan Kim diiringi penawaran.

"Kenapa Hae musti di temani?kenapa Hae tidak pergi sendiri?"tanya Donghae sambil memandang tuan dan nyonya Kim penuh tanya.

"Karna rumah mereka jauh sayang. Appa dan eomma hanya tidak mau Hae tersesat. Jika Hae tersesat,kami akan bersedih. Hae mau melihat kami bersedih?"ujar nyonya Kim berusaha membujuk.

"Shirreo!Hae tidak mau melihat kalian bersedih. Hae juga tidak mau melihat kalian menangis"sahut Donghae sambil mulai berkaca-kaca.

"Jadi,Hae mau kan nanti jika bertemu appa Lee dan Hyuk hyung,Hae ditemani oleh Leeteuk hyung?"tanya nyonya Kim dengan lembut.

"Emm...nee. Hae mau,eomma"jawab Donghae mantap.

"Good boy. Sekarang Hae masuk kamar dan tidur. Ini sudah malam,hmm?atau perlu eomma temani?"tanya nyonya Kim.

"Nee,temani Hae,eomma"jawab Donghae dengan manja.

"Aigoo,manja eoh?baiklah,kajja. Kita ke kamar Hae,eomma akan menemani Hae sampai Hae tertidur"ujar nyonya Kim sambil mengandeng tangan Donghae.

"Jaljayo appa,Leeteuk hyung,Heechul hyung. Hae tidur dulu,nee?"ujar Donghae sambil melambaikan tangannya pada tuan Kim,Leeteuk dan juga Heechul.

"Nee!jalja urie Donghae"balas mereka kompak.

Setelahnya Donghae dan nyonya Kim pun masuk ke kamar Donghae. Sementara tuan Kim,Leeteuk dan Heechul pun hanya bisa menggelengkan kepala mereka sambil tersenyum melihat sifat manja Donghae.

"Aigoo,urie Donghae manja sekali"komentar tuan Kim.

"Benar appa,tapi bukankah itu mengemaskan?"sahut Heechul.

"Itu sangat mengemaskan. Melihatnya manja seperti itu membuatku merasa senang,akhirnya ada kebahagiaan untuk Donghae juga. Setelah sekian lama ia harus merasakan segala macam hal yang membuatnya sangat susah untuk sekedar bermanja kini dengan mudahnya ia menunjukkannya"ujar Leeteuk sambil tersenyum.

"Sudah,yang sudah biarlah berlalu. Tugas kita sekarang adalah,selalu membuatnya bahagia."ujar tuan Kim bijak.

"Itu pasti,appa. Kami sudah menganggapnya seperti adik kandung kami sendiri"ujar Heechul.

Hae hanya ingin bahagiaWhere stories live. Discover now