Perasaan pada seseorang selalu datang dengan tiba-tiba, tanpa diundang dan tidak akan tau siapa yang akan menempati hati lebih dulu. Kisahku berawal dari pertemuan dengan dua kakak senior, sebuah name tag yang menggantung di leher, menjadi pusat perhatian mereka, aku wanita unik yang pernah ditemuinya, aku terpandang pintar namun sangat konyol dalam memilih idola. Skenario hidupku diwarnai oleh kedatangan dua laki-laki, keduanya memiliki latar belakang yang berbeda, dengan sifat dan tingkah laku yang berbeda juga. Aku akan mengatakan Cinta itu hanya satu. Satu untuk kamu, satu lagi untuk dia. Salahkan aku mendefinisikannya? Aku tidak tahu siapa yang akan bersemayam lebih lama di lubuk hati ini, aku tidak peduli siapa dia.