Chapter 5 : Sebuah Ide

32 4 0
                                    

The Commitment

Genre : Drama/Romance/Family/Slight Humor

Chapter 5 : Sebuah Ide

WARNING : Super OOC, AU, Kemungkinan OC, Kata-kata Kasar, Mature Scene, Ga Jelas, Ribet.
______________________________________

Athrun Zala mengira dia hanya akan menjalani "misinya" seperti biasa, ia sudah merencanakan semuanya, ia yakin pertemuan hari itu akan berjalan seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya. Namun, kenyataan bahwa ibunya akan memperkenalkannya dengan Cagalli, sungguh diluar dugaan. Cagalli Yula, wanita berwarna rambut cerah dan bermanik amber itu yang sudah beberapa kali bertemu pandang dengannya tanpa sengaja.

Athrun ingat kapan pertama kali mereka berjumpa, saat itu ia sedang mencari suku cadang untuk motornya. Mendengar toko itu adalah toko suku cadang terlengkap di ORB, maka tanpa pikir panjang, Athrun segera mengunjungi toko itu. Di sana tak sengaja ia menabrak Cagalli hingga gadis itu terjatuh, namun karena sedang terburu-buru ia pergi begitu saja, ia cemas karena ibunya menelpon memintanya segera pulang. Hal pertama yang Athrun ingat dari Cagalli waktu itu adalah warna matanya yang menyala keemasan. Tentu saja Athrun tidak menganggap kejadian itu hanya sambil lalu.

Sampai mereka bertemu kembali di pertandingan road race pertamanya di ORB. Athrun sempat tidak yakin bahwa pembalap wanita di sebelahnya itu adalah gadis yang sama dengan yang ia tabrak di toko suku cadang beberapa waktu yang lalu. Namun mata ambernya yang tajam dan menyorotkan semangat itu tidak bisa Athrun lupakan begitu saja. Saat itu Athrun meyakinkan diri bahwa semua itu hanya kebetulan, ia yakin gadis itu tidak akan bertahan lama di pertandingan balap itu. Ternyata Athrun salah besar, tanpa diduga ternyata gadis itu merupakan lawan yang harus ia perhitungkan.

Selain di arena balap, mereka bertemu kembali saat ia menjadi tamu di acara pernikahan Yzak Joule, yang merupakan salah satu klien bisnisnya. Athrun menolong wanita itu dengan menumpahkan isi gelasnya di atas jas seorang pria berambut ungu yang penampilannya sangat eksentrik. Tentu saja Athrun tidak sengaja melakukan hal itu, ia bahkan tidak sadar bahwa wanita itu adalah gadis yang sama sampai iris mata mereka bertatapan. Athrun yang sangat mengenal mata itu sempat curiga, jangan-jangan ia sebenarnya dibuntuti oleh wanita bertubuh langsing itu. Namun nyatanya, hari itu Athrun mengerti, bahwa tidak seperti dirinya, gadis itu sama sekali tidak mengingat Athrun.

Itulah mengapa saat mereka hampir bertabrakan di depan gedung apartemen Athrun, ia menyangka pertemuan itu juga tak disengaja. Ia sama sekali tidak tahu bahwa waktu itu Cagalli sedang mencarinya. Athrun mengerti jika Cagalli tidak mengenalinya. Ia selalu menggunakan helm dan masker saat bertanding, sehingga wajahnya tidak banyak terlihat. Ia memang tidak ingin banyak yang tahu identitas dirinya, karena selama ini ia menyembunyikan hobi balap motor dari kedua orang tuanya.

Sikap dingin dan arogan yang ditunjukkannya kepada Cagalli adalah cara Athrun agar Cagalli tidak mendekat atau memintanya lagi menjadi partner balap di kemudian hari. Cara yang cukup ampuh untuk membuat para wanita yang dikenalkan ibunya tidak betah berlama-lama dengannya, karena pada dasarnya Athrun merasa ia tidak ingin terlibat lebih jauh dengan Cagalli. Athrun merasa hubungan mereka cukup dengan hanya bersilang jalan secara tak sengaja, tidak perlu diubah. Dengan begitu hidupnya akan tetap normal seperti biasanya.

Namun kalkulasi Athrun meleset saat ibunya mengenalkan Cagalli kepadanya secara informal, saat itulah Athrun mulai mempertanyakan pertemuan-pertemuan mereka. Kenapa di kota sebesar ORB mereka bisa bertemu secara tidak sengaja terus menerus? Tiba-tiba saja sebuah ide gila terlintas di kepalanya.

"Athrun, ada apa Nak? Sejak minggu kemarin kau banyak melamun." Lenore bertanya pada anak semata wayangnya yang sedang duduk di depan televisi, tapi jelas sekali pikirannya sedang mengawang.

The Commitment : Contract MarriageМесто, где живут истории. Откройте их для себя