Chapter 6 : Unexpected Proposal

27 4 0
                                    

The Commitment

Genre : Drama/Romance/Family/Slight Humor

Chapter 6 : Unexpected Proposal

WARNING : Super OOC, AU, Kemungkinan OC, Kata-kata Kasar, Kemungkinan Mature Scene, Ga Jelas, Ribet.
______________________________________

Cagalli cemas, ia tidak yakin apakah ia bisa memenangkan pertandingan hari ini. Pasalnya, sesuatu yang cukup besar sedang menyita fokusnya hari ini, Shinn ternyata menghilangkan sesuatu yang sangat membahayakan posisi mereka. Bocah berambut hitam itu kehilangan kartu identitas aslinya, parahnya lagi, ia sudah menghilangkannya sejak kemenangan kecil mereka dua minggu yang lalu. Rasanya jantung Cagalli sempat berhenti berdetak ketika Shinn memberitahunya lewat telepon kemarin. Menyembunyikan identitas Shinn sangatlah penting bagi kelangsungan tim kecil mereka. Jika usia asli Shinn ketahuan maka bukan hanya kemenangan dan skor mereka yang akan dibatalkan, tapi Shinn dan Cagalli akan didiskualifikasi dan dilarang untuk mengikuti pertandingan road race kedepannya. Parahnya, hukuman yang akam dijatuhkan tidak hanya sebentar, minimal 5 tahun atau bisa jadi lebih dari itu, tergantung keputusan panitia pusat.

Sejak telepon Shinn dua hari yang lalu, tidur Cagalli menjadi tidak nyenyak, buatnya road race merupakan urat nadi kehidupannya dan kehilangan road race bisa jadi membuatnya kehilangan jati diri. Mungkin orang-orang menganggap pikiran Cagalli ini berlebihan, tapi memang hanya road race yang bisa membuat Cagalli bertahan dari penatnya rutinitas dan tekanan hidup. Adrenalin yang terpacu saat balapan menjadi seperti katalis yang membuat hidupnya terasa lebih menarik. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana jika ia harus berhenti balapan.

Menghela nafasnya, ia tersadar bahwa ia sudah berada di garis start, bersiap untuk memulai balapan hari itu. Setelah tersadar dari lamunannya, Cagalli merasa seperti ada yang sedang mengamatinya dan ia pun menoleh ke samping kanan. Athrun Zala ada di sebelahnya dan dengan sangat jelas sedang memperhatikannya. Melihat pria itu mood Cagalli pun semakin turun, pasalnya mimpi-mimpi itu masih berlangsung dan semakin vulgar saja. Belum lagi ternyata kedua Ibu mereka saling mengenal dan sepertinya kemarin sempat memiliki niat untuk menjodohkan mereka. Cagalli serasa ingin meledakkan kepalanya.

Saat Cagalli merasa hal yang ia pikirkan sudah merupakan hal yang terburuk yang dapat terjadi, hanya 10 detik sebelum pertandingan dimulai, Athrun mengeluarkan sesuatu dari kantong jaketnya dan menunjukkannya ke Cagalli selama beberapa saat sebelum Athrun mengembalikan barang itu ke dalam sakunya lagi. Mata Cagalli terbelalak melihat kartu identitas Shinn yang berada di tangan Athrun. Saking terkejutnya, ia sampai terlambat mengambil start. Cagalli pun lemas memikirkan implikasi yang terjadi, jika kartu identitas Shinn berada di tangan Athrun, maka kemungkinan besar balapan hari ini adalah balap motor terakhirnya. Pikirannya semakin berkabut, ia jelas tidak akan bisa konsentrasi dalam balapan hari ini.

______________________________________

Shinn, layaknya Cagalli, ia pun tidak bisa terlalu fokus dengan pertandingan. Namun saat ia melihat partnernya tertinggal jauh di belakang, Shinn memutuskan untuk mengambil posisi terdepan mungkin yang ia bisa. Hasilnya tidak terlalu buruk, Shinn dapat mengambil posisi kedua di belakang Athrun, menunjukkan ia memang memiliki kemampuan balap yang mumpuni. Sedangkan Cagalli untuk pertama kalinya sejak ia menjadi juara tingkat kota tahun lalu, tertinggal jauh di posisi kelima.

Saat pertandingan benar-benar usai, Shinn langsung mendekati partner balapnya yang nampak terduduk lunglai di atas trotoar di samping kanan jalan, tergambar jelas raut wajah yang kecewa dari wanita berambut pirang itu. Sejak mengenal Cagalli, baru pertama kalinya Shinn melihat Cagalli sekecewa ini, di matanya, Cagalli adalah perempuan yang sangat percaya diri dan penuh tekad, ia tidak pernah melihat Cagalli bersedih seperti saat ini. Rasa bersalah kemudian menyelimutinya, ia sadar, karena kesalahannya lah Cagalli menjadi seperti ini, padahal Cagalli sudah cukup baik akhirnya mengijinkan dia menjadi partnernya.

The Commitment : Contract MarriageDonde viven las historias. Descúbrelo ahora