6.enam

102 88 11
                                    

HAPPY READING!!!

Kei tertidur di sofa ruang tamu setelah menghabiskan pizza yang di bawa kedua temannya itu.

"Kei pules banget tidur nyaa" Lucas menatap Kei tidak tega melihat kei tertidur tidak nyaman di sofa.

Kun berinisiatif untuk memindahkan Kei ke kamar nya, ia pun menggendong Kei perlahan lahan agar Kei tidak terbangun.

Saat sudah sampai di dalam kamar kei, Kun merebahkan Kei pelan pelan lalu menyelimutinya. Sebelum pergi ke ruang tamu, Kun sempat mencium kening adiknya itu. Kun kembali keruang tamu, ia pun melanjutkan kegiatannya yang tertunda dengan teman adiknya.

Pagi nya, Kei sudah bersiap siap untuk berangkat ke sekolah, kedua temannya itu sudah pulang saat masih gelap. Kei berangkat ke sekolah bersama Kun, menggunakan mobil Kun pribadi.

"Abang tumben make mobil" tanya Kei selagi memasang seltbelt nya.

"Lagi pengen aja" setelah mengucapkan itu, Kun menjalankan mobil nya menuju sekolah Kei.

"Pasti mau gebet cewet" ledek Kei kepada Kun sambil memasang wajah mengejek

"Apaan sih ngga, orang cuma kepengen ngebawa mobil. Emang salah?" Kun mengelak ledekan dari adiknya.

"iye iyee"

Sesampai nya disekolah Kei berniat ingin ke kantin terlebih dahulu, dikarenakan ia belom sarapan saat dirumah. Di kantin banyak siswa siswi mengantri makanan, melihat itu Kei menjadi tidak selera makan. Ia memutar balik menuju kelas nya.

Saat berjalan menuju kelasnya, Kei tidak memperhatikan jalan hingga ia menabrak siswi adik kelasnya. Kei yang merasa bersalah langsung meminta maaf.

"Eh maaf ya ga sengaja" Kei meminta maaf dengan rasa bersalah sambil menatap muka adik kelasnya itu.

"Eh iya gapapa ka" siswi itu tersenyum dan memaafkan perbuatan Kei. Lagi pula Kei tidak sengaja melakukan itu.

"Makasih ya, aku duluan!" Kei pamit kepada adik kelasnya itu, lalu melanjutkan langkah nya menuju kelas.

Di kelas Kei susah melihat 2 temannya melakukan hal gila lagi. Kei menghela nafas kasar, kelakuan temannya sudah benar benar kelewatan.

Lucas yang sedang bernyanyi di atas meja menggunakan sapu sebagai mic nya, diikuti oleh siswa di kelas nya yang lain. Berbeda dengan hendery yang sedang berlari memutari kelas karena menjahili salah satu siswi dikelas ini, siswi yang di kenal pintar namun cerewet,namanya somi.

"Cobaan apa lagi ini" Kei berjalan lesu kedalam kelas nya. Bahu nya melemas,ia tidak bersemangat pagi ini.

Lucas dan hendery melihat kei masuk langsung menghentikan kegiatan nya. Ia berdua menghampiri Kei yang baru tiba. Melihat itu somi bernafas lega, karena barang somi yang di pegang hendery sudah dilepaskan.

"Bersyukur, si Kei Dateng. Thank you Kei" ucap somi lalu pergi ketempat duduknya.

Saat istirahat tiba, Kei dan kedua temannya pergi menuju kantin dengan berlari. Mereka takut tidak kebagian tempat duduk untuk makan.

"Balapan lari yok, yang Dateng terakhir traktir makan" ide konyol dari hendery membuat Kei gemas. Tentu saja Kei akan kalah, langkah kaki mereka berdua sangat besar.

"Enak aja. Gamau gue,tuh suruh lucas. Gantian hari ini Lo yang traktir cas." Kei menyenggol tangan tangan hendery, untuk memberikan kode.

"Iya cas, lusa baru Kei yang traktir" saut Hendery yang di angguki oleh Kei tanpa sadar.

1..2..3..

"Ehhh enak aja, gamau" Kei yang tersadar langsung menolak keras permintaan Hendery itu.

"Iya udeh gua yang traktir sekarang. Lest go" Lucas mengajak kedua temannya menuju kantin.

"Tuh di pojok gece tempatin."Kei mendorong hendery untuk menempati sisa bangku kosong itu.

"Anjrit gua di dorong" hendery memaki Kei dengan pelan agar tidak terdengar.

"Gua pesen yang biasa ya cas" Kei sudah memesan, kini Lucas menuju penjual makanannya.

Kei menyusul hendery sambil melihat sekeliling kantin, saat tiba ia pun langsung duduk bersebelahan dengan hendery.

Hendery dan Kei menunggu Lucas sambil memainkan handphone masing masing. Somi yang kebetulan tidak mendapat tempat duduk menghampiri Kei, untuk meminta dirinya bergabung.

"Kei, gua boleh gabung ga?ga gapet tempat duduk nih" Kei melihat somi dengan tangan yang memegang nampan makanan yang sudah terisi. Kei pun dengan senang hati mengajak somi untuk bergabung.

Berbeda dengan hendery, ia memasang wajah malas saat melihat somi. Bahkan ia tidak percaya bahwa Kei mengizinkan somi untuk bergabung.

"Kei ko lu iya'in sih?" Hendery menatap Kei tidak percaya, Kei hanya acuh tak acuh pada hendery.

"Emang kenapa sih pelit lo" somi mengejek hendery kemudian duduk di hadapan Kei yang sedang memainkan handphone nya.

"Tuh kan Kei, dia songong. Ngapain di ajak orang kaya gitu" dengan wajah misuh misuh hendery meyakinkan Kei.

"Udah mi, abaikan orang yang di samping gua. Lu makan dulu aja" Ucapan Kei membuat hendery gondok, berbeda dengan somi yang merasa senang.

Hendery menggerutu pelan, Kei sebenarnya dengar tetapi tidak ingin menghiraukan teman satunya ini. Tak lama Lucas datang dengan 3 makanan mereka.

Mereka pun makan dengan tenang sambil berbincang dan tertawa. Hendery yang tadinya merasa kesal sudah merasa lebih baik sekarang.

"Eh kamu ga dapet tempat duduk?" Kei berbicara pada siswi yang sedang celingak celinguk mencari tempat.

"Eh iyaa kaa" siswi berambut keriting itu tersenyum malu.

"Sini gabung aja sama kita" Kei mengajak siswi itu untuk bergabung, membuat kedua teman laki lakinya menatap kearah nya.

"Emang lo kenal dia?"tanya Lucas sambil memakan makanannya.Kei tidak menghiraukan pertanyaan Lucas.

"eh gausah ka, gapapa. Aku takut ganggu" ucap adik kelas itu sungkan kepada Kei dan teman temannya.

"ih gapapa, sini gabung aja. Dari tadi kamu udah berdiri disitu." Kei menepuk bangku disampingnya. Menyuruh adik kelas itu untuk mengisinya.

Siswi itu yang merasa tak enak, lalu melihat teman temannya Kei yang sudah mengiyakannya ia pun akhirnya duduk disamping Kei.

"Makasih kaa" Ucap siswi itu tersenyum malu malu.

"Santai aja sama kita, btw Lo kelas berapa?" Kali ini somi memulai pembicaraan nya. Hendery yang melihat itu langsung mencibir.

"So asik" ucap hendery kepada somi. Timpukan kerupuk berhasil mengenai muka hendery membuat somi senang.

"Aku kelas 10-3 ka" jawab siswi itu sopan sambil tersenyum.

"Make gua-lo aja sama kita. Biar akrab" Kei menyuruh siswi tersebut untuk berbicara santai, agar tidak canggung saat bertemu lagi nanti.

"Iya ka siap"

Mereka pun melanjutkan makannya dengan berbincang bincang. Kei lupa belum tau nama siswi disampingnya ini.

"Ohh iya nama lo siapa?Ko name tag Lo ga di pake" Pertanyaan Kei membuat satu meja itu langsung menatap siswi tersebut dengan penasaran. Mereka pun menantikan nama adik kelasnya ini.

"Name tag aku ketinggalan dirumah tadi rada kesiangan jadi buru buru" ujar siswi tersebut. Ia belum menyebutkan namanya membuat Kei dan teman temannya menatapnya dengan penantian.

Siswi tersebut yang ditatap seperti itu menjadi gugub dan tidak enak, namun saat ia ingin memberi tahu namanya..

"Nama aku ..."

Penasaran ga gais,siapa nama adik kelasnya itu?kira kira dia siapa ya?Kalo kalian penasaran ikutin terus kelanjutan ceritanya yaa!!!

jangan lupa vote sama komennya!!kasih masukan terus ke aku.Aku butuh suport kalian.

Terimakasih.
Thank you.
감사합니다.

Ig: m00nd4y_0
tiktok: m00nd4y




PAPRIKAWhere stories live. Discover now