PAPRIKA

22.dua puluh dua

HAPPY READING!!!

Kini Kei sedang berada di rumah Lucas.Sebenarnya Kei tidak berniat untuk mampir,namun saat tau papa dan mamanya akan pulang larut jadilah Kei main ke rumah Lucas.

"Ntar malem jadi ya!!" Ujar Kei semangat.

Lucas yang melihat semangat Kei jadi tersenyum,ia mengangguk mengiyakan.

"Semangat banget,emang di sono ada apa sih?"tanyanya bingung.

Gadis itu tersenyum senang."ga ada apa apa si,cuma pengen jalan jalan aja berdua."

Lucas mengacak rambut Kei gemas "mangkanya punya pacar." kekeh nya.

"Gaada yang mau pacaran sama gue." ucap Kei sambil cemberut.

Helaan nafas kasar terdengar dari arah Lucas.

"Bukannya ga mau pacaran sama lo.Tapi  lo yang selalu menutup diri,jadi cowo sungkan mau ngedeketin lo"

"Perasaan gue ga ngapa ngapain deh."

"Kei dengerin gue" Lucas menatap kearah kei dengan serius. "jangankan orang lain,gue aja sungkan mau deket sama lo."

"Hah?"

"Ini nih yang bikin cowo cowo jadi sungkan sama lo,lo kalo di ajak ngomong suka ngelag" candaan dari Lucas langsung dapat pukulan di lengannya.

"Aduh sakit tau" ringis Lucas.

"Lo ngomong apa barusan?" tanya Kei memastikan.

"Tangan gue sakit"

Kei menggeleng "bukan itu,tapi sebelum nya." cercanya.

"Lo kalo di ajak ngomong suka ngelag,itu maksud lo?" Jawab Lucas mengalihkan.

"Ih bukan itu,tapi sebelum nya lagi.Kayanya lo ngomong sesuatu deh"

"Ngomong apa si?gue ngomong itu doang padahal" elak Lucas dengan natural.

Jujur Kei dengar amat jelas apa yang di ucapkan Lucas sebelumnya, tapi..apa maksud Lucas?kenapa dia ngomong gitu?

Lucas melihat kei melamun "Kei,lo kenapa?" bingung nya.

"E-eh gue?gapapa kok"

"Emang itu daerah mana?" ujar Lucas mengalihkan pembicaraan.

"Apanya?"

"Pasar malem"

Kei menoleh kearah Lucas "masa sih lo gatau? padahal lumayan deket loh dari sini." ia mengerutkan dahinya.

"Gue nolep" jawab nya santai.

"Boong banget nolep,asal malem aja lo keluyuran." Protes Kei

"Jeh beneran Kei,gue kalo ga keluar sama aheng ya gabaka keluar.Sedangkan aheng kalo ngajak maen jauh jauh mulu" jelas lucas membuat Kei paham.

"Ya tapi tetep aja,masa iya sih lo gatau daerah rumah lo sendiri.Aneh"

Lucas mengelus dahi kei yang berkerut "gausah aneh gitu lah,gue emang beneran gatau" katanya.

Kei yang di perlakukan seperti itu jadi terdiam mematung,tumben tumbenan Lucas bersikap manis.

"Lo kenapa sih cas?hari ini jadi aneh banget" bingung Kei.

"Aneh kenapa?"

"Aneh aja gitu,kelakuan lo jadi manis.Biasanya kan ngeselin mulu." jelas Kei

Pria itu tersenyum mendengar ucapan Kei,ia menatap Kei dengan tatapan menggoda."jadi lo mau gue perlakuin kaya gimana?"