9.sembilan

99 83 7
                                    

HAPPY READING!!!

Saat ini kelas Kei mendapat jadwal olahraga, Kei dan somi bergegas ke toilet untuk mengganti pakaian olahraga.

Berbeda dengan Lucas dan hendery yang berganti pakaian di dalam kelas langsung, setelah itu mereka pergi kelapangan untuk memainkan basket.

Dilapangan cuaca sedang terik,seperti matahari berada langsung diatas tubuh. Belum mulai pelajaran olahraga,hendery dan Lucas sudah dibanjiri keringat. Membuat Kei dan somi menatapnya malas.

Hendery dengan iseng, mengelap keringatnya di tangan lalu me meperkan ke siswi siswi di kelasnya. Namun saat melihat somi yang sedang memandangnya jijik membuat hendery ingin menjahili somi.

Somi yang merasa dipandangi oleh hendery langsung bersembunyi di balik badan Kei yang kecil.

"Lu ngapain omiii" Kei menoleh menghadap somi yang di belakangnya.

"Temen Lo kayanya punya niat jahat deh sama gue."bisik somi yang masih bersembunyi di balik tubuh Kei.

Lucas sendiri sudah menghilang dari lapangan, ia sedang menuju ke kantin untuk membeli minuman.

Belum sempat masuk kedalam kantin, guru olahraga sudah berada di hadapan Lucas. Mencegah laki laki itu untuk memasuki kantin.

"Eh bapak" ucap Lucas gugup, sambil menggaruk kepalanya.

"Kamu mau kemana?" Tanya guru olahraga itu sambil menaiki sebelah alisnya.

Lucas berfikir untuk mencari alasan agar bisa bebas dari guru tersebut. Tak sengaja mata Lucas tertuju pada siswi berambut keriting yang baru keluar dari kantin sambil membawa minuman.

Lucas langsung merangkul siswi tersebut dan berbalik badan menjauhi guru olahraga itu.

"Eh kak mau kemana?" Tanya siswi itu dengan sangat bingung. Dirinya dikendalikan oleh seorang Kaka kelas laki laki.

"udah diem aja" bisik Lucas disamping telinga siswi itu. Mendengar suara Lucas yang lembut membuat siswi itu merinding.

"Lucass balik kelapangan sekarang!!" Teriak guru olahraga tegas

"Gua bayarin minuman Lo ya, gua aus banget sumpah." Lucas meminta minuman siswi itu dan berniat membayarnya.

Siswi itu menatap minumannya dengan sayang, ia juga haus.Tapi seperti nya Lucas lebih membutuhkan minuman itu.

"Tapi gue udah minum, gimana?" Siswi itu memberi tahu Lucas,karena minuman yang diinginkannya sudah tersisa setengah.

"Gapapa, nih duitnya" Lucas merogoh kantong nya lalu memberikan uang itu ke siswi itu.

"Gausah ka, ambil aja. Gue gapapa" setelah mengucapkan itu siswi berambut keriting meninggalkan Lucas di koridor.

Lucas menatap minuman yang di beri adik kelas nya lalu menatap punggung siswi itu yang semakin menjauh. Ia belum mengucapkan terimakasih.

Pelajaran olahraga sudah di mulai,Lucas sudah kembali ke lapangan dan berbaris di samping hendery. Kini mereka semua sedang bergantian untuk pengambilan nilai lari.

Somi dan Kei bergantian untuk lari, namun saat giliran nya somi ia sudah memegangi kepalanya. Ia pusing, namun ia tetap memaksakan larinya agar mendapat nilai.

Dipertengahan lari, somi mulai  oleng ia memegangi kepalanya yang terlihat pusing. Pandangan somi juga buram,ia pingsan di tengah lapangan.

Semua siswa siswi panik melihat somi yang tidak sadar kan diri. Kei menghampiri somi lalu menepuk pipi somi.

PAPRIKAWhere stories live. Discover now