15.lima belas

83 65 8
                                    

HAPPY READING!!!

Winwin sudah berada didepan rumah Lucas, ia tidak memberi tahu jika ia berkunjung. Winwin menelpon Lucas yang sedang berada di kamarnya.

"Halo" sapa winwin dalam telepon.

"Halo, iya. Kenapa win?" Tanya Lucas melihat nama yang tertera di hpnya itu.

"Gua di depan rumah lo" jawab winwin. Lucas membuka jendela kamar nya memastikan, ternyata benar ia melihat winwin berada di bawah.

"Oo iya bentar gua turun" Lucas mematikan teleponnya lalu turun untuk membukakan pintu.

"Masuk win" ajak Lucas dengan style kaos hitam dan celana boxer. Waw bisa anda bayangkan betapa tampan nya Lucas?

"rumah lo sepi, nyokap bokap pada kemana?" Tanya winwin penasaran melihat rumah Lucas yang terlihat sepi.

"Yaelah kaya gatau bapak emak gue aja." Lucas berkata dengan tenang. Fyi orang tua Lucas itu workholic banget, sekalinya pulang malah ribut. Jadi Lucas lebih ngerasa seneng kalo mereka kekantor dari pada dirumah.

"btw lo kenapa tiba tiba kesini" lanjut Lucas bertanya bingung.

"Bosen gue dirumah sendiri, adek gue maen" jawaban winwin membuat Lucas teringat dengan adik kelasnya itu.

"Oo Ade lo yang kemaren itu"

"Iya lah, itu ade gue satu satunya emang ada lagi selain dia" jawab winwin.

"Ko lo ga pernah bilang sebelumnya, kalo lo punya Ade?"

"Kenapa emang? ga penting juga kalo kalian pada tau"

"Iya sih, tapi kaget aja gitu adek kelas gue ternyata adek kandung temen gue sendiri" ujar Lucas

"dia belom lama disini, dia waktu itu tinggal di China bareng omma gue" ucap winwin menjelaskan.

"Tapi kenapa sekolah nya di pisah sama lo? kan biasanya adek kaka satu sekolah apalagi lo cuma beda 1 tahun doang"

"Dia yang pengen, katanya kalo satu sekolah sama gue nanti dia diawasin mulu sama gue"

"Haha iya juga sih" celetuk Lucas

Bunyi nada dering hp Lucas membuat Lucas mengecek hpnya. Sudah tertera nama sahabatnya yang menelpon.

"Hallo. Lucas Lo dimana?" Tanya Kei teriak di balik telepon.

"Anjir gausah teriak bego" jawab Lucas menjauhkan hp dari telinganya.

"Cepetaann, jawab" ujar Kei tidak sabaran.

"Di rumah, emang kenapa sih?" Tanya Lucas bingung.

"Gue kerumah lo ya." jawab Kei dengan semangat 45.

Winwin melihat ekspresi Lucas yang tidak enak. Ia memutuskan untuk bertanya dengan menggunakan isyarat.

"Siapa?"

"Temen gue" jawab Lucas pelan, lalu kembali menjawab telepon dari Kei.

"Mau ngapain sih, gue lagi sama temen gue" jawab Lucas tidak enak kepada winwin yang baru sampai.

"Siapa? aheng? aheng doang ini" Kei kembali berbicara.

"Bukan beda lagi ni temen SMP gue. Besok besok aja kesini nya" jawab Lucas memberi pengertian.

"Oo yauda deh, sorry ganggu" setelah mengucapkan itu Kei mematikan sambungan telepon nya.

Lucas menatap teleponnya yang sudah mati. Kei mematikan teleponnya secara sepihak membuat Lucas menjadi tidak enak kepada Kei juga.

PAPRIKAHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin