14.empat belas

83 64 5
                                    

HAPPY READING!!!

Ke esokan harinya winwin berniat untuk jogging ke taman di di dekat komplek rumahnya. Ia hanya menggunakan kaos putih polos dengan celana training abu-abu, tidak lupa dengan handuk kecil di lehernya.

Winwin menuju taman dengan berlari lari kecil, saat sudah di taman winwin memulai dengan pemanasan. Ia melihat sekeliling taman, banyak orang berlalu lalang ada juga orang yang sedang berolahraga seperti dirinya.

Pria itu mulai mengelilingi taman dengan berlari, sesekali ia berjalan dan beristirahat. Setelah dirasa cukup, winwin berniat untuk pulang kerumah.

"Mama kemana?" Tanya winwin heran melihat rumah yang terlihat sepi. Hanya ada yuqi yang sedang menonton tv.

"Pergi ke rumah Tante Irene" jawab yuqi tanpa mengalihkan pandangannya.

"Ngapain?" Winwin ikut bergabung dengan yuqi menonton tv.Ia belum membersihkan badannya yang berkeringat membuat yuqi tidak mau dekat dekat dengan winwin.

"Ih gausah Deket Deket,Lo bau.Belom mandi." Ujar yuqi menggeser tempat duduknya.

"Mama ga masak,katanya kalo mau makan beli aja" lanjut yuqi memberi tahu abangnya.

"Terus gue makan apa?" Tanya winwin bingung,ia tidak tau apa yang mau ia makan.

"Ya terserah elo lah,kan Lo yang mau makan.Gue mah gampang,ntar mau keluar sama temen gue" yuqi menjawab tenang.

"Mau kemana Lo?" Tanya winwin bingung dan penasaran.

"Maen laah.Kan lagi libur" yuqi bangun dari duduknya dan pergi menuju kulkas untuk mengambil Snack.

"Masih pagi juga." Ujar winwin tak terima ditinggal adiknya pergi main.

"Maen nya ya siang oon.Gua juga tau ini masi pagi." Yuqi kembali ke ruang tv sambil membawa Snack di tangannya.

"Ooo siang" winwin bernafas dengan lega.

"Maen kemana?" Tanya winwin lagi membuat yuqi geram.

"Nanya Mulu ih.Kenapa?mau ikut?"jawab yuqi gregetan.

"Dih gua nanya doang" setelah membalas perkataan yuqi,winwin pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri.

Sebenarnya winwin kesepian,kesepian dengan maksud ia tidak punya rencana apa apa hari ini.Jika papa nya kerja,biasanya ada mamanya yang selalu dirumah.Namun kali ini mamanya pergi ke rumah Tante Irene.Adiknya juga punya rencana untuk main,winwin tidak bisa melarang yuqi untuk pergi.Belum lagi mama nya tidak memasak,membuat winwin mau tidak mau mencari makanan di luar.

Setelah membersihkan badan, winwin duduk di atas kasur sambil membuka Instagram pribadi miliknya.Ia hanya menscroll beranda dan sesekali memberi like pada postingan orang.

"Gua mau makan apa yaa" gumam winwin bingung namun masih berkutat dengan handphone milik nya

"Udah laper banget lagi gue" ujar winwin yang memegang perutnya,lalu ia menaruh handphone nya di kasur dan langsung memakai jaket yang di gantung di lemari.Ia memutuskan untuk membeli pizza untuk makan siangnya.

"Dekk gue keluar,nanti kalo maen jangan lupa konci pintu" pamit winwin kepada yuqi yang masih menonton tv.

"Lo mau kemana?" Tanya yuqi penasaraan melihat winwin yang terburu buru.

"Kepoo" kini jawaban winwin menulat jawaban yuqi tadi,membuat yuqi kesal.

"Jangan lupa konci pintu" pinta winwin sekali lagi.

"Iya bawell" setelah itu winwin langsung membawa motornya menuju toko pizza langganan nya.

Se sampainya di sana ia langsung duduk dan memesan pizza kesukaannya.Pizza dengan topping doble paprika.Ia berniat untuk memakannya langsung di toko tersebut.

Saat pizza nya sudah matang ia mengambil pizza miliknya,namun ada seorang gadis di sampingnya sedang memesan juga.

"Nih mas pizza nya" ujar pegawai itu memanggil winwin.Gadis itu menoleh kesamping,dilihatnya ada laki laki tinggi dengan jaket kulit di tubuhnya.Mereka berdua saling pandang,namun langsung memutuskan kontak tersebut dan saling terdiam satu sama lain.

"Itu kan.." batin Kei

Setelah menerima pesanannya winwin kembali ketempat duduknya dan makan dengan tenang.Ia mengabaikan Kei yang masih menunggu pesanan pizza nya.

Pesanan Kei sudah berada di tangannya,Kei pergi ke kasir untuk membayar pizza tersebut.

"Emm bentar ya mba" ujar Kei gugup lalu meraba tas nya.

"Mba maaf,dompet saya sepertinya tertinggal di mobil teman saya." lanjut Kei dengan takut

"Duh mba terus ini pesanan nya gimana?udah jadi loh mba" ujar pegawai kesal

"Bentar ya mba saya hubungin teman saya dulu"

15 menit berlalu.Tidak ada satupun yang menjawab telepon dari Kei membuat Kei frustasi.

"Gimana mba?" Tanya pegawai itu dengan judes.

"Sabar ya"

"Mba udah dari tadi loh disini." Sarkas pegawai toko.

Winwin yang merasa terusik akhirnya menatap ke arah kasir,ia melihat pegawai toko yang sedang memarahi gadis berambut panjang itu.

"Ada apa?" Ia menghampiri kasir untuk bertanya lebih lanjut.

"Ini mas,mba mba ini mesen pizza tapi gabisa bayar.Mana beli nya 2 box besar.Kalo ga mampu gausah mesen" pegawai itu menjawab dengan nada tajam.

Kei menahan sesak di dadanya.

"Bukannya gabisa bayar,tapi dompet saya ketinggalan." Ujar Kei menjelaskan.

"Saya juga tau mba kalo dompet mba ketinggalan,tapi ini pesanannya sudah jadi.Masa iya ga bayar?!"

Winwin menatap pegawai itu dengan geram.

"Gausah sampe begitu juga mba respon nya.Nih saya yang bayar,lain kali kalo ada pengunjung yang ramah."

"Saya bisa aja laporin anda ke meneger toko ini." Lanjut winwin sambil mengeluarkan uang nya.

Winwin membawa kantong pizza tersebut,dan menggandeng tangan Kei mengajaknya untuk keluar dari toko tersebut.Kei hanya mengikuti langkah winwin,ia merasa bersalah karena selalu merepotkan orang lain.

"Maaf" ujar Kei pelan,ia masih menundukkan kepalanya.Winwin menghentikan langkahnya lalu menatap Kei.

"Maaf,nanti uangnya gue pasti bayar ko.Sumpah" Kei berkata dengan panik dan mengangkat kepalanya menatap winwin yang sedang menatapnya juga.

Mereka menjadi saling tatap, membuat jantung Kei berhenti seketika.

"Eh" reflek Kei membuat winwin tersadar,dan langsung mengalihkan pandangannya.Mereka saling canggung sekarang.

"makasih yaa,maaf ngerepotin.Nanti uang nya gue ganti kok.Janji" Kei kembali membuka suara untuk mencairkan suasana.

"Iyaaa" jawab winwin singkat lalu memberikan kantong pizza itu kepada Kei.

"Nih"

"Kalo gitu gue pamit.Sekali lagi makasih yaa" ujar Kei setelah menerima kantong pizza tersebut.

Kei tersenyum hangat

Winwin menatap Kei sebentar lalu mengangguk untuk menanggapinya.

Gadis itu meninggalkan winwin sendiri,ia berjalan untuk mencari kendaraan umum menuju rumah nya.Ia benar benar sangat berterima kasih kepada winwin.

Berbeda dengan winwin,ia menatap punggung Kei yang berjalan semakin menjauh.Ia menaiki motor ninja nya dan pergi untuk menuju rumah temannya yaitu Lucas.

jangan lupa vote sama komennya!!kasih masukan terus ke aku.Aku butuh suport kalian.

Terimakasih.
Thank you.
감사합니다.

Ig: m00nd4y_0
tiktok: m00nd4y


PAPRIKAOù les histoires vivent. Découvrez maintenant