19.sembilan belas

80 66 2
                                    

HAPPY READING!!!

Mama Wendy datang menghampiri winwin yang sedang bermain PS di ruang keluarga.Ia meminta anaknya untuk membelikan kue kesukaannya.

"Kak,beliin mama kue dong"

"Mesen grab aja mah" ucap winwin menolak.

"Mama pengen nya kamu yang beliin"

"Aku lagi nge-game ini" jawab winwin yang masih sibuk dengan stik PS-nya.

"Plisss"

"Iya nanti mah"

"Kamu udah dari tadi kak main PS nya" nasihat Wendy

"Iya ma sebentar lagi" ia kembali fokus pada layar yang menampilkan game sepak bola.

"KAKAK" tegur papa chanyeol dengan nada tegas.

Winwin menoleh kearah papanya yang menatap dirinya tajam,ia menghela nafas kasar lalu menuruti ucapan papanya.Jika chanyeol sudah membuka suara artinya winwin sudah tidak akan bisa menolak.

"Iya,aku siap siap dulu"

"nah gitu dong.Makasih Kaka" ujar mama Wendy dengan girang

Papa chanyeol memberikan uang kepada winwin untuk membeli kue yang di inginkan istrinya.

'dasar bucin'-batin winwin

"hati hati kak" suara dari papa chanyeol membuat winwin mengangguk.

Ia bergegas menuju toko kue yang di maksud oleh mamanya.Lokasi toko itu berada lumayan jauh dari rumahnya,Winwin menjalankan motornya dengan stabil hingga sampai parkiran brand 'Reveluv'

"Halo kak" pegawai toko menyapa winwin dengan sopan.

Laki laki itu mengangguk sebagai respon,lalu melihat lihat berbagai macam macam kue yang terletak didalam etalase.

"Pesen apa kak?"

"kue red velvet satu yang besar,sama cookies yang ini 2 box"

Winwin menunjuk cookies yang terlihat enak itu.

Pegawai tersebut mengangguk lalu menyiapkan kue yang di pesan oleh winwin.Setelah selesai di packing,winwin membawa kue tersebut.Tak lupa untuk membayar nya di kasir.

"Terimakasih sudah membeli kue di toko kami" ucap pegawai lalu membungkuk ramah.

"Sama sama"

Ia keluar dari toko sambil memeriksa pesanan nya.Lalu ia berjalan menuju parkiran untuk kembali ke rumahnya.

Diperjalanan winwin tak sengaja menangkap sosok perempuan yang sedang mengacak rambut dengan frustasi.Ia mendekatkan motornya lalu membuka helm.

"Kenapa?" Ujar winwin tiba tiba.

"Kamcagi- " latah Kei yang terkejut.Ia menoleh untuk memastikan orang disampingnya.

"Elo?" Celetuk Kei

"Kenapa?"

"E-eh?apanya?" Ucap Kei bingung

"Kenapa mobil lo?" Tanya winwin dengan sabar.

"O-ohh ini mobil gue mogok" jawab Kei sambil mengeluh

"Udah manggil tukang bengkel?"

"Belom sih,ini gue nelpon abang gue ga di angkat angkat" Kei membuka ponselnya kembali,menunggu kabar dari abangnya.

Winwin turun dari motor lalu memeriksa mesin mobil milik Kei.

"Lo ngerti?" tanya kei

"Dikit"

PAPRIKAOnde histórias criam vida. Descubra agora