𝗃 𝗈 𝗁 𝗇 𝗇 𝗒

3.6K 379 14
                                    

mengetukkan jariku di setir mobil, aku mendesah lelah mendapati jalanan tengah macet total. melirik kearah alroji yang melingkar di pergelangan tangan kiriku, sekarang jam satu lewat lima menit, lima belas menit lagi pesawat yang di tumpangi johnny akan landing.

mencari jalan keluar, akhirnya aku bisa keluar dari jalanan sana. mengambil jalan lain yang sedikit memakan waktu menuju bandara. tidak masalah, yang penting aku tidak terjebak oleh kemacetan.

mematikan mesin mobilku, aku menghela nafas legah sudah sampai di bandara. lebih tepatnya di parkiran. aku terhenyak kaget mendengar ponselku yang berdering. menampilkan nama johnny di sana.

dengan cepat aku menerima panggilan suara tersebut,

" kamu dimana ? "

aku bisa mendengar suara bising dari sana. jelas, johnny berada di dalam bandara yang memang sedang ramai - ramainya.

" udah di parkiran, sebentar ya "

" can't wait to see you "

ujung bibirku terangkat mendengar suara johnny yang sedikit manja.

" me too, tunggu ya "

menutup panggilan suara itu sepihak, aku langsung memasukkan ponselku kedalam tas selempang berwarna putih milikku. berjalan keluar dari mobil, aku mempercepat langkah kakiku masuk menuju bandara.

menyipitkan kedua mataku, aku mencari keberadaan johnny di antara kerumunan banyaknya orang disana. sedikit mudah untuk mencarinya karena tinggi badannya.

menemukan keberadaannya, aku langsung berjalan cepat mendekat kearahnya dan memeluknya langsung. johnny sedikit terhuyung kebelakang karena aku terlalu keras menimpanya dari depan.

" welcome home ", gumamku seraya menepuk punggungnya.

kepalaku mendongak, menatap kedua manik coklat tua miliknya yang dapat menyihirku setiap saat. senyumnya mengembang ketika aku kembali memeluknya lagi.

melepas pelukannya, aku langsung menggandeng tangan kanannya dan menariknya keluar dari dalam sana menuju parkiran yang letaknya tidak jauh dari sana.

" gimana disana ? lancar ? ", tanyaku sembari memberikan kunci mobilnya kearahnya.

" lancar, tapi kurang. gak ada kamu "

berdecak pelan, aku menodorong tubuhnya menjauh dari arahku. lantas aku masuk ke kursi di sebelah kemudi. duduk manis dengan tatapan yang tidak lepas dari laki - laki yang berhasil membuatku jatuh cinta berulang - ulang.

melihat johnny yang masih sibuk mengatur posisi kurisnya, aku mengambil kesempatan itu untuk mencium pipi sebelah kirinya sekilas.

" what was that for ? ", tanyanya kebingungan setelah aku tiba - tiba mencium pipinya.

" for coming into my life and celebrate new year with me "

. . .

memposisikan tubuhku di pangkuan johnny, malam ini akan aku habiskan menonton film dengannya sembari menunggu bergantinya tahun. tidak memungkinkan untukku mengajaknya keluar karena dia baru saja pulang dari perjalanan yang cukup jauh.

kedua tangan kekarnya melingkar sempurna di pinggangku. johnny menopang kepalanya menggunakan kepalaku sebagai tumpuhannya.

sesekali tanganku mengusap tangannya yang bertengger di atas perutku atau mengusap kepalanya yang berada di atasku. tertawa kecil, hari ini johnny lebih manja dari yang biasanya.

sugar ; NCTWhere stories live. Discover now