𝗑 𝗂 𝖺 𝗈 𝗃 𝗎 𝗇

1.7K 232 9
                                    

persetan dengan tugas yang deadlinenya nanti jam 9 siang. xiaojun berdiri dari duduknya. berjalan gontai menuju balkon apartemennya. ketika pintu itu dibuka, hembusan angin pada dini hari ini begitu dingin, membuat lelaki bersurai hitam itu merinding.

meskipun begitu dia tidak peduli, kakinya melangkah ke sana. rasa dingin dari lantai keramik balkonnya mengenai telapak kakinya. xiaojun berdesis pelan, tidak menduga akan sedingin ini.

kepalanya dia bawa mendongak, menatap langit gelap di atas sana. hanya ada beberapa bintang yang terlihat, yang lainnya bersembunyi entah kemana xiaojun tidak mengerti.

ketika xiaojun menurunkan arah pandang, kedua matanya langsung disambut oleh jalan raya di bawah sana. lampu jalan masih tetap menyala, kendaraan bermotor juga masih ada yang berlalu lalang tak kenal lelah. masih terang dan sibuk padahal jam mau menjukkan angka tiga.

kali ini bukan hanya kota yang tengah sibuk, xiaojun juga sedang sibuk— pikirannya tengah sibuk.

lelaki besurai gelap itu menghela nafas pendek. tangannya mengambil bungkus rokok yang tergeletak di atas meja kecil balkonnya. masih tersegel, masih baru. belum dia buka sama sekali dari satu minggu dia beli. setelah membukanya, xiaojun mengambil salah satu gulungan, kemudian membakar ujungnya dengan pematik.

sudah lama xiaojun tidak menghisap asap berbahaya itu. genap sepuluh bulan xiaojun berhenti untuk merokok. alasannya karena pacarnya— ah, mantan pacar.

perempuan manis yang sampai saat ini masih memenuhi pikirannya. ya hingga saat ini.

perempuan itu berhasil membuat xiaojun bahagia, dan kemudian juga berhasil membuat xiaojun kecewa. walaupun sebenarnya itu salah xiaojun sendiri.

xiaojun sadar saat itu, tapi tidak melakukan apa-apa. hanya membiarkan perempuan itu pergi tanpa ada niatan menariknya kembali.

dia menganggap bahwa, ini karmanya. sedikit jahat kata-katanya padahal kesalahan dia tidak seberapa, hanya, xiaojun tidak sebegitu menaruh perhatian kepada mantan pacarnya waktu itu.

xiaojun selalu ingin diperhatikan, ingin didengar, ingin ditemani, ingin yang lainnya. tetapi xiaojun tidak memberikan apa yang mantan pacarnya inginkan. perempuan itu hanya ingin xiaojun memperlakukannya seperti ia memperlakukan xiaojun. cukup itu.

sayangnya, xiaojun tidak sadar.

“anjing.”

xiaojun mengusap kedua pipinya kasar dengan tangan kiri ketika air matanya jatuh tanpa permisi. tanpa dia sadar pikirannya membawanya kembali pada hari dimana perempuan manis itu meminta hubungan keduanya berakhir.

lagi-lagi xiaojun menghela nafas. kali ini lebih berat. perasaan yang paling mendominasi sekerang adalah rasa menyesal.

“xiaojun lo bodoh, bego.”

segala umpatan xiaojun keluarkan untuk dirinya sendiri. walaupun percuma, rasa menyesal sudah hampir menggerogoti seluruh hatinya.

he live in this never-ending pain everyday, rasa sedih, marah, kecewa, menyesal, bercampur menjadi satu.

rokok di tangannya sudah habis. tubuhnya lelah, sedetik kemudian dia merosot terduduk di atas lantai balkon yang dingin. berbersandar pada dinding di belakangnya. sudah tidak mampu untuk menahan bobot tubuhnya sendiri.

suara isak tangis terdengar. xiaojun kembali menangis. tangisan yang kali ini terdengar lebih pilu.

tepat di pukul tiga pagi, langit yang masih gelap, suara minim dari kendaraan di bawah, dan beberapa bintang yang sedari tadi menemani, menjadi saksi bahwa, xiaojun sudah tidak bisa menahan semuanya lagi.

tepat di pukul tiga pagi, langit yang masih gelap, suara minim dari kendaraan di bawah, dan beberapa bintang yang sedari tadi menemani, menjadi saksi bahwa, xiaojun sudah tidak bisa menahan semuanya lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

+

oke halo :) AKU OKTOBER CUMAN UP YANGYANG DOANG TERNYATA SEDIH. tapi serius deh, kemarin kemarin rl hetic banget sialan. biasa, kelas akhir D: tapi sedih gak bisa up banyak...

awali Novembermu, walaupun telat, dengan yang nyeri-nyeri hati wkwk. ini pendek, ±400 kata doang. mau coba aja sih, ini gak ada si (aku)nya. soalnya, AKU LUPA CARA NULIS PAKE SUDUT PANDANG PERTAMA GIMANA SAKING LAMANYA GAK NULIS PAKE SUDUT PANDANG PERTAMA ANJIR. maaf...

bukan lupa sih, lebih ke kurang sreg. palingan ya besok besok udah sreg lagi, gatau. kenapa aku jadi ngerant ya... maaf :)

coba deh dengerin lagunya di mulmed sambil baca trans engnya :)

see you when i see you, have a great day!!


[ 2 November 2021 ]

sugar ; NCTWhere stories live. Discover now