Destiny [ Bagian 18 ]

3.8K 516 113
                                    

VOTE

Hujan turun siang ini mengguyur kota Jakarta. Membuat para pengendara meneduh di pinggiran kota demi menghindari hujan. Sebagian orang meneduh di warung pinggir jalanan. Sebagian lagi lebih memilih meneduh di sebuah cafe yang berada di sekitar mereka.

Seperti pria manis satu ini yang sedang menatap ke arah luar kaca kafe dengan sebuah coklat panas di hadapannya. Sesekali tangan cantiknya mengetuk meja secara random.

Wajahnya yang manis sempat membuat beberapa pengunjung melihatnya dengan tatapan kagum. Membuat mereka ingin duduk di meja yang sama dengan pria manis ini.

Dia tentunya adalah Jungwon. Pria yang terjebak hujan setelah mengantarkan Ni-Ki ke Airport . ya,, Ni-Ki pulang ke Korea hari ini. Dan Jungwon baru saja mengantarnya.

Sebenarnya, Jungwon sudah memberikan tiketnya sejak 1 minggu yang lalu. Tapi Ni-Ki memilih untuk menunda kepergiannya dan membuat tiket itu hangus. Dan Jungwon terpaksa membeli tiket baru.

Bukan tanpa alasan Ni-Ki menunda kepulangannya ke Korea. Ni-Ki memiliki alasan tersendiri dan Jungwon tak pernah mengetahui apa alasan anak itu menunda kepulangannya.

Excuse me, can I sit here?

Ucapan seseorang membuat Jungwon mengalihkan atensinya dari luar jendela ke oknum yang berbicara tadi. seseorang berhidung mancung dengan tinggi di atasnya tengah menatapnya sambil tersenyum.

why not?” ujar Jungwon singkat, lalu kembali menatap keluar jendela.

Senyum itu semakin lebar, dia duduk di kursi yang berada di depan Jungwon. Menaruh laptop yang di bawanya dan membukanya.

mmm .. maybe we can be friends?

Jungwon menghela nafas lelah. lalu melihat ke arah seseorang yang duduk di hadapannya dengan wajah datar.

sorry, if you don't want it it's okay

let's be friend

tidak buruk menerima orang baru sebagai teman . jungwon juga pasti membutuhkan teman selama Ni-Ki berada di Korea . ini bukan berarti Jungwon akan membuang orang baru ini ketika Ni-Ki kembali ya . menambah teman juga sepertinya tidak buruk .

my name is Jake Shim . you can call me Jake . I'm from aussie . I just moved here yesterday. I'm also still looking for friends . so, I hope you want to be friends with me” ujarnya memperkenalkan diri.

“baru pindah? pantes aja masih pake bahasa inggris” gumam Jungwon .

“tapi gue bisa bahasa indo ko haha”

Jungwon sedikit terkejut saat orang di depannya berbicara menggunakan bahasa Indonesia . wajah terkejut Jungwon pun tak bisa do tutupi dan itu membuat Jake terkekeh.

“kenapa gak dari awal pake bahasa indo aja ? lebih gampang di guenya”

“kan biar keliatan keren. gimana si lu”

“hm, serah lu ae”

“nama lu sapa?”

“Jungwon . Yang Jungwon”

“okeyy”

“lu masih sekolah kan? sekolah dimana? siapa tau aja kita satu sekolah (?)”

“roften high school”

Destiny [ JayWon ] || ENHYPEN ✔Where stories live. Discover now