Destiny [ JayWon ] || ENHYPEN ✔

Destiny [ bagian 6 ]

Jungwon berlari setelah mendengar kabar bahwa Ni-Ki berkelahi dengan Jay di dekat klub dance . Sial ?! Ada masalah apalagi sih mereka ?!

Para siswi yang melihat Jungwon berlari dengan wajah serius berteriak kencang . Membuat Jungwon ingin mencabik cabik mereka karna berisik .

Beberapa orang tertabrak Jungwon hingga terjatuh . Namun Jungwon memilih untuk masa bodoh dan ketempat mereka berkelahi .

Saat dia sudah sampai , hampir semua murid menonton acara berkelahi mereka . Tanpa berniat memisahkan . Bukan , bukan tidak berniat memisahkan sebenarnya . Na Jaemin , salah satu teman Jay sudah berusaha memisahkan , namun tetap saja tidak bisa .

Jungwon segera saja menerobos sekumpulan siswa yang menonton . Di sana , dia melihat Jay yang sedang duduk di perut Ni-Ki . Dia masih memukuli Ni-Ki . Untung saja Ni-Ki melindungi wajahnya . Jika tidak , wajahnya pasti sudah memiliki banyak memar .

Jungwon melihat Sunoo menangis sambil di peluk oleh kaka kelas 12 yang Jungwon tau bernama Renjun . Jungwon melihat badge nya , maka dari itu dia tau .

Jungwon maju dan menendang Jay dari samping hingga Jay sedikit terpental ke samping . Sedikitnya 1 meter .

Wajah Jay memiliki 3 memar . Hanya sedikit . Biasanya , Jungwon akan memiliki memar hampir di seluruh wajah dan di seluruh tubuh .

Jungwon membantu Ni-Ki untuk berdiri . Lalu berjalan ke arah depan Ni-Ki . Jay ? Dia berdiri sendiri tentunya . Siapa yang ingin menolongnya ? Yang ada mereka mendapat tatapan tajam dari seorang Yang Jungwon .

Baru saja Jay ingin berbicara , seorang guru datang dengan seorang murid kelas 11 bernama Park Jisung . Ni-Ki menghela nafas pasrah , dia pasti akan terkena masalah .

Di sinilah Jungwon sekarang , di depan ruang BK bersama Sunoo , kekasih Ni-Ki . Dia sudah berada di sini sejak 10 menit yang lalu . Dengan posisi memeluk Sunoo yang masih belum berhenti menangis .

" mereka kenapa ? " tanya Jungwon dingin

" sebelum itu , aku mau minta maaf won . Aku yang udah masukin foto kamu ke akun lambe . Aku salah satu adminya " ujar Sunoo yang masih menangis walau hanya tinggal sedikit