Destiny [ Bagian 4 ]

4.5K 691 65
                                    

Sekarang , Jungwon dan keluarga sudah berada di meja makan keluar Park

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sekarang , Jungwon dan keluarga sudah berada di meja makan keluar Park . Iya mereka sudah memulai acara makan malamnya . Para orang tua berbincang bincang . Sedangkan sang anak hanya diam .

Jungwon fokus pada makanannya . Dia ingin cepat cepat menghabiskan makanannya lalu pulang dan mengantar Ni-Ki ke apartemennya untuk mengambil baju untuk sekolah besok .

Sedang asik asiknya makan , mama Jay memberikan pertanyaan yang membuat Jungwon menghentikan acara makannya .

“ nak Jungwon , dimana cincin tunangan kamu ? ” tanya mama Jay saat melihat tangan Jungwon hanya memakai cincin polos berwarna silver yang bukan cincin tunangan mereka .

“ ketinggalan ” jawab Jungwon singkat .

Mama Jay mengangguk . Tanpa tau jika Jungwon berbohong . Padahal , cincin tunangan Jungwon , Jay yang menyimpannya atas permintaan Jungwon .

Jungwon melanjutkan acara makannya . Dia mengambil gerak cepat namun terkesan berwibawa dan juga sopan .

“ Jungwon kalo nikah sama Jay nya bulan depan gimana ? ”

Lagi lagi , Jungwon di berikan pertanyaan yang membuat mood nya merosot . Untuk pertanyaan awal Jungwon masih biasa biasa saja . Tapi untuk pertanyaan kali ini ? Oh tidak bisa .

  Jungwon menaruh sendok dan juga garpu yang sedang dia taruh ke atas piring dengan sedikit keras hingga 3 alat makan itu berbunyi karna bentrokan . Jungwon menatap mama Jay intens .

“ apa tante gak inget saya masih 16 tahun ? ” pertanyaan Jungwon terkesan biasa , namun itu sangat berbekas di hati mama Jay . Anak ini seperti mengejeknya (?)

  “ ah mama cuma nanya aja . Sapa tau Jungwon mau ” ujar mama Jay .

Jungwon tidak menjawab , dia kembali memakan makanannya yang tinggal separuh . Sudah masa bodoh dengan kata sopan.

“ Lila , kayanya Bagus kalo mereka menikah bulan depan . itu bakal buat mereka jadi mandiri dan bersikap dewasa kan ? ” ini ayah Jungwon

“ tapi Jungwon gak mau bram ” ujar mama Jay .

  “ Jungwon , kamu harus mau . Kalo ngga , ayah gak bakal ngijinin kamu main sama Ni-Ki lagi ” ancam Ayah Jungwon .

Jungwon paling malas jika ayahnya sudah mengancam . Ayahnya itu terlalu memaksa . Bukannya masih baik Jungwon menerima perjodohan ini ? Rasanya , ingin sekali Jungwon memenggal kepala ayahnya itu .

“ bukannya ini perjodohan tanpa ada paksaan ? Terus kenapa sekarang ayah maksa saya buat nikah sama dia bulan depan ? Bukannya masih baik saya udah nerima perjodohan ini ? ”

“ ayah mau ngelarang saya buat main sama Ni-Ki ? Saya lebih baik keluar dan pindah ke kota lain buat terus temenan sama Ni-Ki dan gak ketemu ayah sama bunda . ”

Destiny [ JayWon ] || ENHYPEN ✔Where stories live. Discover now