Part II : Badai, Rembulan, dan Semesta
“Makan dulu yuk sebelum pulang. Gaga gak lagi sibuk di ruko, kan?”
Gatra menggeleng semangat pada Regina seusai keluar dari ruang teater. Double date kali ini disponsori ajakan menonton film super dadakan dari Galah yang off duty di akhir pekan. Sedangkan Regina sudah sejak lama mengidam bagaimana rasanya double date yang sering dilakukan anak muda zaman sekarang. Ternyata lucu juga karena seumur menjadi kakak dari pemuda bernama Lentera Arutala, masih ada banyak hal yang menjadi serba pertama di antara mereka.
Semua tidak akan tau jawabannya sebelum dicoba. Buktinya Regina sekarang paham sebesar apa cinta Gatra untuk Arutala, begitupun sebaliknya. Cinta yang tidak pernah ditunjukkan oleh sang adik pada Regina hanya karena mereka sama-sama gengsi seringkali merasa geli dan tak terbiasa. Wajar apabila jarang terlibat obrolan menjurus romantis untuk ukuran keluarga. Sebab bagi keduanya, masih ada cara lain untuk mengekspresikan seberapa dekat hubungan yang ada.
“Ya udah, aku izin ke toilet sebentar ya. Terserah mau makan apa, malam ini aku ngikut kalian aja. Yang penting jangan lupa kabarin aku, okei? Btw, Gatra ... lo ikut gue.”
Gatra yang meleng hampir terjengkang saat tangan panjang Galah menarik kerah polo shirtnya tiba-tiba. Bahkan ditatap dengan penuh raut penasaran oleh Arutala dan Regina yang terkejut tidak memberikan Gatra clue mengenai motivasi Galah yang melakukan secara mendadak. Tidak ada briefing sebelumnya, termasuk tujuan yang di awal mengatakan akan pergi ke toilet malah mampir di sebuah toko perhiasan.
Mohon maaf nih ya, urusan sama Gatra kira-kira apa? Kok si tampan dari Bintaro Jaya yang mau quality time dengan Arutala harus diseret segala? Mana diseretnya secara paksa. Sampai pengunjung dan pegawai toko yang tak sengaja melihat kompak tertawa heran, bikin Gatra malu saja.
“Apaan sih, Bang? Gue bukan anak kucing kali, gak usah digeret-geret gitu.”
“Mbak, saya mau lihat-lihat cincin,” ujar Galah mengabaikan protesan Gatra. “Buat calon istri saya kira-kira yang simple tapi masih terkesan elegan model gimana ya?”
YOU ARE READING
[✔] Celah Peron
Fanfiction[𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙] 𝘛𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢 𝘓𝘦𝘯𝘵𝘦𝘳𝘢 𝘈𝘳𝘶𝘵𝘢𝘭𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘯𝘦𝘵𝘳𝘢 𝘴𝘰𝘴𝘰𝘬 𝘱𝘦𝘮𝘶𝘥𝘢 𝘤𝘰𝘬𝘦𝘭𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘰𝘯 𝘬𝘦𝘳𝘦𝘵𝘢. 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘎𝘢𝘵𝘳𝘢 𝘒𝘢𝘯𝘪𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘳𝘢𝘯𝘨𝘬𝘶𝘮 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪...