Part 15

40 8 0
                                    

Happy Reading....

Aku datang 

aku kembali lagi..

Terimakasih yang sudah mau mampir kesini <3


>_<


Memfokuskan padanganya ke sebuah pohon yang  tidak jauh dari tempat nya berdiri ada kegelisahan, sedikit keraguan  untuk melangkah namun cengraman lembut dari tanggan orang di sebelahnya membuatnya menjadi tenang. "Kamu pasti bisa! aku selalu di sampingmu. Suara di sampingnya memberi semangat.

Setelah sekian  lama akhirnya Sooyoung memeberanikan diri untuk datang ke kampung halamannya. Mengikuti saran Dr. Ryuh untuk datang ke Psikolog. Dengan berbagai pertimbangan akhinya Sooyoung mendatangi seorang Psikolog  yang telah di rekomendasikan sebelumnya.

Beberapa kali datang tapi tidak ada pengaruhnya sama sekali, Sooyoung begitu sulit untuk membuka diri. Sampai Psikolog itu melakukan hipno terapi, membaut Sooyoung bisa mengeluarkan semua keluh kesahnya yang tersipan di alam bawah sadar. Saran pertama begitu terapi berakhir adalah Sooyoung dapat menjumpai tempat peristirahatan terakhir Unnienya. 

Pohon yang tumbuh dengan sangat cantik dengan Papan kecil bertulisan peristirahatan terakhir Park Soora. Ini adalah pertama kalinya Sooyoung bisa mengunjungi tempat ini. Sooyoung tidak pernah mengunjungi tempat peristirahatan terakhir kakaknya karena rasa bersalah yang begitu besar namun kini ia meruntuki kebodohan nya seharusnya dia berterimakasih dan tidak bertindak bodoh.

Sooyoung berdiri di depan pohon besar tempat abu Soorah di tanam. n"Unnie aku datang!. Sooyoung hanya bisa diam menunduk sejak tadi belum ada kata yang di ucapkan nya. "Unnie mian.. aku baru datang!. Kata pertama yang muncul setelah beberapa saat terdiam.

"Maafin aku Unnie.' ulang Sooyoung beberapa kali mengucapkan kata maaf. Pasti kamu kesepian disini, Adik mu ini memeng terlalu bodoh sampai tidak mengunjungi mu. 

"Mianhae Unnie... Air mata yang tadi sempat ditahan kini mulai mengalir sebenarnya Sooyoung sudah berjanji jika dia tidak akan menunjukan kesedihan nya lagi di depan Unnienya namun dia gagal untuk menahanya. Kerinduan dan penyesalan yang ia rasakan begitu menyiksa. "Apa kamu merindukan ku! tanya nya lagi dan masih banyak kata yang keluar, bercerita seolah-olah Soora ada di depannya sama seperti dulu.

"Sooyoung'ii...". Merasakan seseorang memegang bahu dan memanggil nya sooyoung membalikkan tubuh melihat pemilik suara itu. Senyuman tipis terpancar saat matanya melihat Chanyeol yang ada di belakang nya. 

Tanpa ragu Chanyeol menghapus air mata kekasihnya sayang membuat matanya sembab.  Menautkan kedua tangan menggenggap lebih erat tanggan Sooyoung, matanya seakan berbicara jika kamu tidak sendirian ada aku yang selalu di samping mu.

"Oppa... Ayo sini aku akan kenalan dengan kakak ku yang paling aku sayang. Sooyoung menarik tangan Chanyeol dan mendekatkan ke pohon Soorah.

" Annyeong... Saya Park Chanyeol...suara chanyeol terdengar sedikit canggung.

"Unnie ini yang aku ceritakan tadi, dia kekasih ku..." bisik Sooyoung

"kenapa harus beribisik? 'ada yang kamu sembunyikan? Tanya Chanyeol penasaran

" Tidak Oppa, aku hanya memperkenalkan mu sebagai kekasih ku "jawab sooyoung dengan senyum dibibirnya.Oppa memberi perkenalan terlalu singkat jadi aku membantu 'Heee.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Dream (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang