Chapter 44: Adu Panen Dan Menolong Penghuni Bunga Matahari

8 1 0
                                    

Karena mengikuti saran tora, akhirnya hayato memutuskan untuk pergi kemah selama tiga hari untuk mengusir kebosanan. Siapa sangka ternyata saat berkemah, kenangan-kenangan bersama rin datang ke pikiran hayato. Dan hari ini, hayato dikepung oleh seratus kuromon.

[Pagi, Hutan dekat Danau nagareboshi]
Hayato Pov

Gerombolan kuromon: nya nya nya nya nya nya nya nya

Hayato: ...

Gerombolan kuromon: NYAAAAAA!!!

Hayato: SEIYAAAA

Melihat gerombolan kuromon tersebut mulai maju menyerbu, aku dengan twinslasherku langsung menyerang kuromon yang mendekatiku. Satu persatu aku menebas kuromon tersebut sampai akhirnya aku tutup dengan jurusku.

Hayato: Haaaaah... WATERFLAME SPIN SLASH!!

Setelah aku memfokuskan kekuatanku di kedua bilah pedang sehingga dibungkus api dan air, akupun melempar pedangku sehingga pedangku terbang berputar-putar mengenai kuromon yang masih ada. Setelah semua kuromon dikalahkan, akupun menangkap kembali pedangku.

Hayato: Fiuhh... Udah cukup olahraga paginya

Setelah selesai dengan "Olahraga"ku, aku kembali ke tempat kemahku dan membasuh mukaku dengan air danau agar segar kembali lalu aku memakan apel yang kupetik tadi sebagai sarapan sambil minum teh yang kubuat setelah cuci muka.

Hayato: Aaaahh... Belum pernah sarapan senikmat dan setenang ini, padahal cuma apel metik sama teh lho. Nanti aku bilang makasih deh sama mugi buat tehnya, teh mahal emang enak lah

Setelah aku selesai sarapan dan mandi. Akupun memakai jubahku dan memutuskan untuk berkeliling di area sekitar danau karena kemarin sudah keburu malam untuk mengeksporasinya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

[Pagi, Hutan]

Setelah cukup lama berjalan menyusuri semak-semak, aku melihat hamparan pohon buah yang beraneka ragam berjajar didepan mata. Tidak hanya itu, sayuran, umbi dan bumbu rempah-rempah bahkan dalam keadaan siap panen.

Hayato: (Uoooohh... Rejeki nomplok ini, buah banyak, sayuran apalagi) OTEWE PANEN

Akupun menyiapkan gulungan kosong untuk menyimpan semua hasil panenku nanti tapi tiba-tiba ada yang meneriakiku.

???: HEY!!

Hayato: *Menengok, ???

???: Lu siapa?! Berani juga lu mau ngambil apa yang gue liat duluan

Hayato: Idih maen claim aja. Gue duluan yang liat, lu dateng kek kentut juga main ngomong punya situ

Ryuga: Nama gue Yumesaki Ryuga! Gue dikenal sebagai pendekar paling ditakutin disini! Jadi kalo lu macem-macem sama gue, lawan gue!

Hayato: Hee... Paling ditakutin ya... Siap bang jago *Smug (Heh... That's what she said)

Ketika aku ingin memanennya, ada seorang cowok yang menghalangiku untuk memanen ini semua dengan alasan dia yang melihatnya lebih dulu, padahal aku yang datang lebih dulu. Ah sudahlah, aku harus bisa bernegosiasi.

[Etowaria Trinity] Journey In The EtowariaWhere stories live. Discover now