Chapter 12: Menjadi Guru Part 3 (Final)

7 2 0
                                    

Sore itu setelah hayato dan touya latihan. Mereka bersama creamatesnya bersandar dibawah pohon sembari menikmati sejuknya angin musim gugur.

Touya: Nee hayato

Hayato: Hm?

Touya: Jadi pendekar... Susah nggak?

Hayato: Kalo dibilang susah... Pasti susah, tapi kalo lu punya motivasi buat menyelesaikannya, bukannya akan jadi mudah?

Touya: Motivasi?

Hayato: Iya, kaya lu berjuang menjadi pendekar karena sesuatu. Baik itu untuk sesorang, atau diri lu sendiri, selama motivasi tersebut ada, gue yakin lu bisa menyelesaikannya

Touya: Seseorang... Kamu gimana?

Hayato: Gue? Ya... Gue berjuang untuk bertemu kembali dengan seseorang, dari situlah gue menjadi pendekar. Apapun rintangannya... *sambil memegang jam saku dibalik jubahnya, akan kulewati demi dia

Touya: Gitu ya... Berarti motivasi kita sama

Hayato: Hee... nah, ayo kita pulang? Ayo cocoa

Cocoa: *Baru bangun tidur, hnnnh...? Eh? Baik master

Touya: Baiklah, ayo chino, kaos, kurumi, ruki

Kaos: Abababa, baik master

Kurumi: Oke senpai!

Chino: Baik master

Ruki: Siap master

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Lalu hayato, touya dan beserta creamatesnya pun bersiap untuk pulang karena hari semakin sore. Beberapa saat kemudian, tanah mulai berguncang seperti langkah kaki.

Touya: Ini cuma aku atau ada gempa?

Hayato: Bukan cuma lu, gue juga ngerasain. Dan rasanya makin dekat

Makin lama guncangan tersebut makin terasa hingga mereka berdua melihat sebuah kaki yang terbuat dari batu-batu bata yang sudah berlumut. Hayato merasa tidak asing dengan kaki tersebut.

Hayato: Kaki itu...

Touya: Ada apa? Itu golem ya?

Hayato: Lu bener, itu golem. Tapi kenapa dia bangkit lagi ya?

Touya: Apa maksudmu bangkit lagi?

Hayato: Gue udah bunuh itu golem 3 bulan yang lalu masalahnya

Golem tersebut melihat hayato dan touya, dia langsung mengulurkan tangannya untuk menangkap mereka, tapi untung hayato sudah memberikan komando.

Hayato: SEMUANYA MENGHINDAR!!

Lalu mereka semua pun berhasil menghindar dari tangan golem tersebut. Tetapi hayato merasa ada yang janggal dari golem tersebut.

Hayato: (Ada yang aneh dari golem ini)

Gagal menangkap mereka, golem itu menarik kembali tangannya. Lalu Mengulur tangannya lagi tapi ketimbang ke hayato dan touya, golem itu sepertinya menargetkannya ke cocoa.

[Etowaria Trinity] Journey In The EtowariaWhere stories live. Discover now