Chapter 29: Aku Benci Wajib Militer

12 1 0
                                    

Beberapa hari setelah kurumi mengamuk karena kekuatan yang belum bisa dia kendalikan. Touya pun berusaha membimbing kurumi dengan cara latihan bersama. Sementara itu... Hayato mengistirahatkan dirinya dirumah, tetapi hari ini sepertinya itu tidak mungkin.

[Pagi, Rumah hayato]
Hayato Pov

Hari ini aku sedang bersantai dikamarku sambil membaca komik dan makan kue yang kujarah dari istana sola beberapa hari yang lalu. Saat aku sedang asyik membaca, tiba-tiba ada suara pintu diketuk.

Hayato: Hnggh... Siapa sih? Ganggu orang lagi rebahan aja

Dengan malas, akupun pergi menuju pintu sambil menenteng toples kue. Ketika kubuka pintunya, tidak ada siapa-siapa.

Hayato: Gak ada siapa-siapa

Tiba-tiba ketika aku berbalik, ada sesuatu yang menyengat leherku. Dengan reflek aku memegang sumber sakitnya dan aku sedikit kaget dengan apa yang kutemukan.

Hayato: Panah penyumpit?! Berarti.i.....

Tepat setelah aku melihat panah penyumpitnya, akupun kehilangan kesadaran dan terjatuh karena efek biusnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Ketika aku sudah sadar, aku melihat sekitar. Ternyata aku berada di rabbit house, dalam keadaan duduk dikursi dan tangan terikat dibelakang. Tidak hanya itu, ada riz, tora dan yui juga.

Hayato: (Riz?! Yui?!)

???: Akhirnya kamu bangun juga pemalas

Hayato: Hueeeehh... Eh? Kamu siapa?

Didepanku datang seorang cewek berambut twintail ungu dengan baju seperti tentara lengkap dengan perisai yang ada jamnya didepan.

Hayato: Tunggu dulu...

Riz: Dia kan...

Hayato: Aya ya?

Rize: Siapa itu? Namaku tedeza rize! Aku disini akan mendisiplinkan kalian berempat! Oh ya, cocoa, chino! Kalian juga ikut!

Cocoa: Eeeh?! Kami juga?!

Chino: Aaah... Moh rize-san, padahal kami sudah susah payah membawa mereka

Hayato: Tunggu dulu! Kamu kenal dia cocoa?

Cocoa: Iya master, rize-chan juga kerja di rabbit house

Riz: Tunggu! Kayaknya gue inget sesuatu deh

=Flashback=

Hayato: Hoto cocoa, Kafuu Chino... Sip! Akan gue inget!

Riz: Bentar, kenapa masih ada ruang kosong disebelah kanan chino? *menunjuk ke foto cocoa dan chino

[Etowaria Trinity] Journey In The EtowariaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang