Chapter 62: Demi Melihatmu Lagi, Akan Kulipat 1000 Cintaku Untukmu

35 1 0
                                    

4 bulan semenjak hayato tiada...
Akhirnya kota berangsur-angsur kembali normal, semua bangunan sudah kembali seperti sedia kala, Mutan-mutan yang masih berkeliaran sudah dihabisi, Tetapi... Walaupun semuanya sudah kembali normal, Keadaan tidak sama lagi seperti dulu karena... Kepergian hayato.

[Pagi, Makam kota]

Pagi ini cuaca sedang berkabut jadi jarak pandang berkurang di pemakaman, Terlihat ada seseorang yang berjalan menyusuri pemakaman lalu berhenti pada sebuah batu nisan yang bertuliskan "Ishikawa Hayato" dan mulai berdoa.

Touya: ... (Hayato... Sudah empat bulan lamanya semenjak kamu tiada. Walaupun sudah lama, Tetapi luka yang ada pada creamate dan teman-teman masih sangat membekas dihati. Yuno... Yui... Cocoa... Dan, Rin... . Andaikan kamu masih hidup, aku ingin menunjukkan anakku dan rize yang baru lahir dua bulan yang lalu... Kami beri nama jouga rimi, Dia benar-benar anak yang manis seperti ibunya. Semoga kamu tenang disana... Guru)

Ketika touya selesai berdoa dan menyiram batu nisan hayato dengan air, touya melihat seseorang datang dari kabut dan berhenti di batu nisan hayato juga.

Touya: Riz...

Riz: Udah lama kita gak ketemu ya... Touya

Touya: Iya, Sekitar satu bulan kan?

Riz: Yep... Gue mau doa dulu ya

Touya: Iya silahkan

Setelah riz berdoa, mereka berdua memutuskan untuk makan di kedai leine-san sambil membahas apa yang sudah terjadi selama empat bulan kebelakang.

[Pagi, Kedai leine-san]

Riz: Jadi... Gimana kabar rize?

Touya: Sehat kok, Syukurlah dia cepat pulih setelah melahirkan rimi. Maika gimana?

Riz: Maika juga sehat, sekarang lagi bulan ketiga, Gue bakal jadi ayah!

Touya: Senang mendengarnya

Setelah itu, pembicaraan mereka mulai berat.

Touya: Kabar yuno... Gimana riz?

Riz: ... , Masih sama, Jujur gue nyesek waktu gue mau ketemu miyako di hidamari-sou, tempat yang biasanya ceria dan banyak warna... Berubah menjadi kelabu karena kepergian hayato

=Flashback=
[Siang, Hidamari-sou]

Saat itu, riz diminta untuk mengantarkan pesanan miyako, ketika riz sampai di hidamari-sou dan naik ke lantai dua menuju kamar miyako, dia melihat hiro yang keluar dari kamar yuno sambil membawa nampan dan wajahnya terlihat sedih.

Riz: ...

Hiro: Ah, riz-san ternyata

Riz: Yuno...

Hiro: Iya, Semenjak hayato-san tiada. Dia tidak bisa menggambar lagi. Bukan, Maksudnya dia setiap mau gambar... Tangannya bergetar dan akhirnya dia menangis karena teringat hayato-san

Riz: Begitu ya... Gue gak akan komentar apa-apa

Hiro: Kalau begitu, aku permisi dulu

=End of flashback=

Touya: Gitu ya...

Riz: Ngomong-ngomong, kabar rabbit house sama si barista itu gimana?

Touya: ...

=Flashback=
3 Bulan yang lalu
[Malam, Rabbit house]
Touya Pov

Semenjak hayato tiada,rabbit house terasa lebih sepi. Cocoa yang biasanya ceria sekarang selalu memaksakan dirinya untuk tersenyum, Sambil memegang jam yang hayato buat untuknya yang sudah lama rusak, Chino cerita bahwa tora beberapa kali menawarkan diri untuk memperbaikinya. Tetapi cocoa selalu menolaknya bahwa jamnya hanya mau diperbaiki oleh masternya. Chino juga semenjak itu kadang suka salah membuat pesanan menjadi original blend, Kopi yang selalu hayato pesan setiap ke rabbit house. Dan tora...

[Etowaria Trinity] Journey In The EtowariaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang