Chapter 5: Plant-Pocalypse

8 2 0
                                    

Sudah satu tahun berlalu sejak hayato di reinkarnasikan ke etowaria oleh sang hukum siklus, Kaname madoka. Biarpun sudah satu tahun, hayato masih belum menemukan orang yang dia cintai. Tapi biarpun begitu, hayato tetap berpegang teguh pada tujuannya. Dan selagi hayato di etowaria, dia mempertajam kemampuannya baik dalam strategi maupun analisis hingga namanya perlahan mulai dikenal di beberapa kalangan pendekar.

Hari ini hayato sedang makan siang di kedai makan leine karena dia di traktir sama temannya, riz. Dan disaat inilah sebuah musibah datang menyerang.

[Siang, Kedai makan leine]

Hayato: Kebun sayur?

Riz: Iya, gue gak sengaja liat ada kebun sayur waktu abis berburu tadi. Luaaaas banget

Hayato: Terus kenapa lu ngajak gue? Sayurnya juga masih sayur kan?

Riz: Tujuan gue kesana bukan buat sayurnya

Hayato: Hah?

Riz: Alasannya adalah karena yang ngerawat kebunnya cakep banget. Aaaaaa jatuh hati aku padanya

Hayato: Ya ampun, dramatis banget. Emang kaya gimana sih tukang kebunnya?

Riz: Nih *Sambil nunjukkin foto tukang kebunnya

Hayato: Hee... iya sih cakep. Tunggu dulu

Hayato merasa ada yang tidak asing pada cewek yang ada difoto riz, terlihat rambutnya kecoklatan, juga dadanya yang bisa dibilang cukup besar.

Hayato: Lah inikan si yuuri!

Riz: Hah Yuri? Dia lesbi gitu?

Hayato: Bukan woi! Nama lengkapnya Wakasa yuuri, dia ketua klub berkebun di sma megurigaoka. Wajar aja kalo dia ngelola kebun sayur yang lu liat itu, tapi siapa ini yang berambut biru?

Riz: Entah, kayanya gue bar--

Ketika riz lagi melihat cewek berambut biru difoto, tiba-tiba kaca kedai pecah dan sebuah kuncup bunga besar(?) Melompat masuk kedalam kedai dan mendarat di meja hayato dan riz.

Hayato: Buset apaan nih? Kek kuncup bunga *sambil memegangnya

Tiba-tiba kuncup tadi meronta-ronta lalu merubah wujudnya seperti anak ayam dan langsung mematuk hayato

Hayato: Aw! Ow! Aduh! Ih kok matok sih? Pergi sana! *Sambil menendang kuncup ayam tadi. Riz, cabut yuk!

Riz: Aduh aduh aduh baju gue! Eh apa? Iya iya!

Setelah membayar makan siang mereka berdua, hayato dan riz langsung berlari keluar kedai dan melihat apa yang sedang terjadi.

Hayato: Dude... Ini ada apa? Kenapa seisi kota diserang monster kuncup ayam?

Riz: Apa gue terlihat seperti tau apa yang terjadi saat ini?

Hayato: Oh iya, lu bego. Btw AWAS ITU LU MAU DIUBER DIBELAKANG

Riz: Eh?

Ketika riz menengok kebelakang, terlihat banyak monster kuncup ayam besar yang berlari dengan cepat menuju riz dan hayato.

Hayato: MBBEEEEEWWWW RUN!!

Riz: TUNGGUIN!!

Hayato dan riz pun langsung mengambil langkah seribu untuk menghindari kerumunan monster kuncup yang menggila.

Riz: Kita kemana neh? Gak mungkin kan kita kerumah masing-masing?

Hayato: Pasti nggak mungkin lah, coba gue liat dulu. Ah! Ngumpet disana aja *sambil menunjuk ke toko summonnya clea

[Etowaria Trinity] Journey In The EtowariaWhere stories live. Discover now