Chapter 57: Misteri Hangusnya Hayato Dan Mutan Ungu

31 1 0
                                    

[Pagi, Hutan]

Pagi itu cuaca sedang cerah, Terlihat inuyama aoi, oogaki chiaki, dan kagamihara nadeshiko menyusuri hutan untuk pergi ke tempat kemah tujuannya.

Chiaki: Nah inuko, Udah sampe belom ke TKP?

Aoi: Harusnya sih~ Kita mau ke danau nagareboshi kan?

Nadeshiko: Aku tidak sabar ingin lihat langit malamnya!

Chiaki: Ya ini kan masih pagi, sabar dikit lah. Toh bentar lagi sampai, coba lu duluan. Tar lapor

Nadeshiko: Baik!

Dan nadeshiko pergi duluan meninggalkan aki dan aoi. Disaat itu, aoi mulai membuka topik.

Aoi: Oh iya, Aku sempet kepikiran dengan shima-san~

Chiaki: Shimarin? Kenapa?

Aoi: Kamu tahu kan~ Shima-san kan pacar hayato-san

Chiaki: Eh?! Dia pacar hayato?! Seriusan?

Aoi: Fufu~ Dia yang minta sih untuk ngerahasiain ini ke aku~

Chiaki: Pantes gue liat waktu kemah natal, rin minta hayato tidur satu tenda sama dia

Aoi: Bahkan walaupun shima-san tidak ingat hayato-san di dunia ini... Dia tetap mencintainya seperti dulu

Chiaki: Sekarang dia sama hayato ngapain ya?

Aoi: Entahlah~ Tapi aku yakin hayato-san terus berjuang untuk mengembalikan ingatannya

Chiaki: Haha, that's hayato for ya. Dia emang gak akan nyerah

Nadeshiko: Aoi-chan! Aki-chan! Danaunya itu didepan!

Chiaki: Woooh! Sasuga nadeshiko! Ayo!

Aoi: Hoi aki~ Jangan lari

Ketika nadeshiko melapor bahwa tujuan mereka bertiga sudah dekat, mereka bertiga langsung bergegas menuju danau nagareboshi. Tetapi ketika sudah sampai disana, bukan kagum yang terpancar diwajah mereka bertiga, tetapi kaget karena pesisir danau banyak mayat mutan ungu yang bertebaran dan beberapa lubang bekas ledakan.

[Pagi, Danau nagareboshi]

Nadeshiko: Fueeeeeh?!! Kenapa danaunya ini?!

Chiaki: Ini... Danau apa arena perang?

Aoi: Aneh~ Padahal kata hayato-san sebelumnya disini baik-baik saja

Chiaki: Dan terlebih lagi, kenapa kuromonnya tumbuh kristal begini?

Aoi: Hati-hati aki, mungkin saja itu berbahaya. Ayo kita coba berpencar

Chiaki, nadeshiko: Baik!

Sesuai perintah aoi, mereka bertiga berpencar untuk melihat sekitar. Semua masih sama saja sampai nadeshiko berteriak.

Nadeshiko: Aoi-chan! Aki-chan! Kesini

Chiaki: *Berlari kearah nadeshiko, Ada apa nadeshiko?

Nadeshiko: A-ada orang tidak sadarkan diri, hangus juga

Aoi: Tunggu sebentar... Garis rambut perak itu...

Ketika aoi membalikkan seseorang yang tidak sadarkan diri itu, Terlihat wajah yang tidak asing bagi mereka sehingga mereka lebih kaget dari sebelumnya.

Chiaki: HAYATO?!

Aoi: HAYATO-SAN?!

Nadeshiko: MASTER?!

Chiaki: O-oi, ini kenapa hayato bisa begini?

Aoi: E-entahlah, tapi setidaknya kamu sembuhkan sedikit dengan skill mu. Semoga hayato-san masih bisa bertahan

[Etowaria Trinity] Journey In The EtowariaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang