Chapter 30: Aku Masih Benci Wajib Militer

15 1 0
                                    

Hari itu, hayato, riz, tora dan yui diculik oleh rize karena dia jengkel dengan kebiasaan malas mereka berempat. Tidak hanya itu, dia juga menyuruh cocoa dan chino untuk ikut serta. Berbagai cara sudah mereka lancarkan untuk melarikan diri dari wajib militer tersebut tetapi sayangnya semuanya gagal dan berakhir dihukum push up. Meskipun sudah tahu rahasianya, mereka memilih menyerah untuk melawan... Untuk sekarang.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

[Pagi, Rumah hayato]
Hayato Pov

Hari ketiga, Pagi ini aku bangun dengan tidak enak karena rasa nyeri dari hari kemarin masih ada. Masih aku rasakan lengan dan kakiku berdenyut-denyut. Tiba-tiba ada suara pintu digedor.

Rize: Bangun hayato! Jangan tidur terus! Cepat keluar!!

Hayato: *Buka pintu, Haaaah... Apa sih?! Baru bangun juga, ini juga masih pagi-pagi buta tahu!

Rize: Itu bukan alasan! Ayo cepat ikut aku! Riz dan yang lain sudah menunggu di basecamp

Hayato: Iya iya aku tahu

Dan setelah itu, aku dan rizepun pergi dari rumahku dan pergi menuju basecamp miliknya... Mungkin.

Hayato: *Mengintip dari jendela, Dia udah jauh kan? Aheeeeeey semua seperti rencana!!

=Flashback=

[Jam 4 pagi, Rumah hayato]

Hayato: (Hmm gimana caranya buat ngelabuin itu cewek?)

Aku terbangun jam 4 pagi karena aku kepikiran dengan siksaan yang akan aku hadapi nanti. Aku terus mondar mandir di ruang kerjaku sampai aku tersandung sesuatu.

Hayato: Aduh! Apaan ini?

Akupun mencoba melihat benda yang membuatku tersandung, ternyata itu dummy kayu yang kupakai waktu bertarung bersama agato untuk melawan rick. Dari situ aku mendapatkan ide.

Hayato: Aha! Otakku sekarang berada dalam top gear!

Dengan itu, akupun menggunakan Clone Cast untuk membuat bunshinku dari dummy untuk mengecoh rize begitu dia datang. Lalu setelah jadi, akupun kembali tidur, dan 2 jam kemudian rize pun datang.

Rize: Bangun hayato! Jangan tidur terus! Cepat keluar!!

Hayato: Nah wahai bunshin, samperin tuh bidadari didepan pintu

Hayato (Bunshin): Bidadari matamu mbledos, gue berharap enggak jadi bunshin lu

Dan bunshinku pun menghampiri pintu lalu menyapa rize didepan sementara aku bersembunyi dikamarku.

=End of flashback=

Hayato: *Sambil jalan kekamar, Nah sekarang, gue bisa hidup dengan tenang dan ngelanjutin komik gu-- a

Ketika aku sampai dikamar, aku mengambil komikku dan melempar-lemparnya ke udara. Tiba-tiba komikku tertancap tombak dan tombaknya menancap di lemari baju, dengan kaku aku menengok ke arah jendela dan ternyata diluar ada rize yang kesal sambil memegang bunshinku yang sudah kembali jadi dummy.

[Etowaria Trinity] Journey In The EtowariaWhere stories live. Discover now