2. Mereka Jahat.

1.6K 131 3
                                    

JANGAN LUPA VOMMENT YOROBUNNN!

TANDAIN KALO ADA TYPOO

***

Somi turun dari ojek yang dinaikkinya lalu berjalan menuju gerbang sekolahnya.

"Yer!" Somi sedikit berteriak lalu menghampiri Yeri yang berdiri di sekitar parkiran sekolah. "Kenapa sih? Rame amat perasaan."

"Cowok lo gila. Dia berangkat bareng si anak baru, wah.." Yeri menunjuk Haechan yang keluar dari mobilnya dan membukakan pintu penumpang dan keluar lah Ryujin.

Somi berjalan lesu menuju kelasnya. Kelas Yeri berada digedung yang berbeda karena Yeri satu tingkat diatasnya.

"Tapi kalo di liat liat Haechan mending sama Ryujin ga sih?" Somi berjalan ke arah tiga Orang siswi yang terdengar membicarakan Haechan.

"Iya. Ryujin tuh alim gitu, anaknya polos."

"Kann.. Kalo sama Somi tuh aneh, emang sih si Somi cantik. Tapi, ya gitu lah."

"Mau Haechan pacaran sama si Ryujin kek, sama siapa kek, kalo jodohnya sama gue, dia pasti bakal sama gue." kata Somi datar.

"Binatang emang, dikira dia apa yang nentuin jodoh Haechan." gumam Somi lanjut berjalan ke arah kelasnya.

Sesampainya dikelas Somi membuka tas-nya mengeluarkan kotak bekal yang dibuatnya tadi pagi lalu berjalan ke arah meja yang ditempati Haechan.

"Nih, makan."

"Yang, gue udah makan bekel yang dibawa Ryujin. Nih," Haechan menunjukkan kotak bekal yang sudah kosong "Ohh, kalo gitu buat lo aja Jaem. Nih," Somi malah memberikan bekal yang dibuatnya pada Jaemin, teman sebangku Haechan.

"Ehh jangan yang."

"Ya terus? Lo mau mati kekenyangan? Mending kasih Jaemin, biar badannya jadi subur."

Jaemin membuka kotak bekal itu. Ada nasi, tumis kangkung, dan udang asam manis. Kesukaan Haechan. "Wihh udang. Thank you Som,"

"IHH KOK GA BILANG KALO BAWANYA UDANG?!"

Tenang, kejadian ini sudah biasa dilihat anak anak kelas. Sudah tidak aneh lagi.

"YA LO MALAH MAKAN BUATAN SI RYUNJIN ITU."

"AAAHH SOMIII..." Haechan malah merengek dam memukul meja.

"Yaudah, nanti besok gua bawain lagi."

"YOK SEMUANYA KE TEMPAT DUDUK MASING MASING DULU, SEKARANG KITA MULAI READING TIME." suara Pak Harudin menginterupsi. Anak anak langsung duduk di tempat duduk mereka. Padahal Jaemin baru saja ingin menyuap bekal yang Somi bawa.

***

"Yuk, ke kantin." Somi menarik tangan Haechan, mereka berjalan bersebelahan.

"Ngapa dah pada ngeliatin kita?"

"Gatau Ce, gua cantik kali."

"Yee, ditanya juga," Haechan menoyor kepala Somi dan diusap setelahnya. "Aww, sakit."

"Haechan lo pacaran sama Ryujin anak baru itu ya?" tanya cewek yang sedari tadi memperhatikan mereka.

"Iya ihh, kalian lucu loh waktu lo tadi bukain pintu buat Ryujin," timpal temannya.

"Ngga, apaan sih, nih pacar gua Somi." Haechan mempercepat jalannya sedikit menarik Somi.

"Lo beneran mau tunangan sama si Ryunjin itu?" tanya Somi. "Ryunjin Som namanya," jawab Haechan. "Iya itu, namanya ribet lagian."

"Heh, lo apa kabar? Nama lo Ennik Somi Douma, nama lo juga ada dua."

"Ihh, kenapa malah bahas nama gue? Cepetan beneran tunangan ngga?" Somi mengguncang guncang lengan Haechan.

She Is My Ex |HAECHAN|Où les histoires vivent. Découvrez maintenant