She Is My Ex |HAECHAN|

20. Reunian.

WARNN

1700+ WORDS!

JANGAN LUPA VOTE

KOMEN

FOLLOW ME!

TANDAIN KALO ADA TYPO!

***

"Ini lo mau beli baju?"

"Gatau, baju gua banyak yang belum dipake sih, maklum orkay."

"Najis, sombong." Jaemin memutar bola matanya.

"Jaem, gak jadi couple deh. Nanti kita cari yang matching aja." kata Minju.

"Yaudah terserah, aku iya aja."

"Ck, ribet." Haechan berdecak sambil memainkan handphonenya.

"Kenapa lo?"

"Ini Si Ryujin minta bareng. Padahal bisa berangkat sendiri."

"Bareng lah. Ya tapi nanti dikira udah nikah kalian."

"Hemat bensin juga."

"Au dah, pusing gua. Maksa mulu, apalagi si Taeyeon." Haechan memijat keningnya.

"Udah lah, lo ikutin aja apa kata Mama lo."

"Tapi Papa gua bilang terserah gua, ya kalo terserah gua gamau lah sama dia." Haechan mengambil satu batang rokok dan menyalakannya dengan pematik.

"Jangan ngerokok disini anjir, masih di kantor. Ntar kebakaran." Jaemin merebut rokok Haechan dan menyesapnya.

"Sama aja tolol."

"Jaem udah ah, bau." Minju mengambil rokok itu dan memasukkannya ke gelas yang air nya sudah sedikit lalu membuangnya ke tempat sampah.

"Cafe nya udah di kasih tau?"

"Udah nih di grup."

"Yang deket mall itu?"

"Yoi."

"Jam berapa?"

"Jam delapan- lu bisa buka grup juga." kesal Haechan.

"Yaudah si, nanya doang."

"Jangan telat lo." Jaemin menepuk bahu Haechan.

"Ya doain aja lancar ketemu Somi.

"Lah emang Somi mau dateng?" tanya Minju.

"Ah, lu mah bikin gua mikir lagi."

***

"Sip, udah ganteng."

Haechan mematut dirinya di cermin. Mengambil breton nya lalu keluar dari kamarnya dan menuruni tangga.

"Kamu mau langsung berangkat?" tanya Krystal yang sedang menyiapkan makan malam.

"Iya."

"Kamu mau bawa Alden?" tanya Kaidar.

"Gatau si Ryujin."

"Berangkat ya Pa, Ma." Haechan mencium tangan kedua Orang tuanya.

Haechan keluar dari rumah menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.

Haechan memasuki mobilnya dan keluar dari rumahnya menuju rumah Ryujin.

"Halo." Haechan menempelkan handphonenya ke telinga.

"Gua di jalan cepetan siap-siap." Haechan kembali menurunkan handphonenya dan menutup panggilannya dengan Ryujin.

Haechan menyalakan lagu dimobilnya.