She Is My Ex |HAECHAN|

9. She's Gone.

HAI GUYS!!!! JANGAN LUPA VOMMENT!!!

TANDAIN KALO ADA TYPO YAAAA!!!

***

"Nanti pulang maen kuy, ajak kak Yeri juga."

"Gue gabisa Ju, ada perlu nanti pulang sekolah."

"Yaudah, gue ajak kak Yeri aja kalo begitu. Itung-itung pendekatan kan, gue gak terlalu deket sama dia," Minju meneguk minumannya.

Somi tertawa "Yaudah yok masuk kelas, keburu ada guru yang masuk." Mereka berdua berdiri, mengembalikan piring siomay dan gelas pada penjualnya setelah itu keluar dari kantin.

Mereka berjalan bersebelahan, berjalan cukup lambat karena sambil mengobrol.

"Lo kemaren gimana sama Haechan? Pasti seru dong, netflix-an gitu. Gue juga udah lama ngajak Jaemin, tapi dia ga suka nonton." Minju mencebikkan bibirnya.

"Gajadi, kemaren kacau semuanya," Somi tertawa miris.

"Lah kenapa?"

"Ryujin dateng kemaren, gue juga gatau dia tau apart Haechan darimana. Dan parahnya lagi pas gue dateng mereka lagi ciuman, Haechan bilang ga sengaja. Dan gue gatau harus percaya atau ngga,"

"Aaaaa Somiiii.... Nanti gue bilang Jaemin deh suruh bilang ke Haechan," Minju memeluk Somi dari samping, keduanya belok ke kelas dan duduk ditempat duduk mereka.

***

"Yang!" Somi berbalik saat merasa suara yang dikenal memanggilnya.

"Ayo balik bareng," Haechan menetralkan nafasnya setelah berlari kecil.

"Gue ada perlu dulu, gak langsung ke rumah," setelah itu Somi melanjutkan jalannya.

"Yaudah ayo gua anter ke sananya."

"Gak usah Ce, gue bisa sendiri."

"Gaada penolakan, pokoknya gua anter." Haechan menarik tas Somi dan berjalan menuju mobilnya meninggalkan Somi dibelakang.

***

"Disini?"

"Iya,"

"Lah? Lo mau ngapain ke sini?"
Haechan menatap bingung pada Somi dan bangunan besar didepan nya.

"Temen gue ada disini, yaudah thank you. Sana balik," Somi keluar dari mobilnya dan memasuki gedung tersebut.

"Ck, Somi Somi. Temen lu banyak amat sih," Haechan kembali menjalankan mobilnya Walau masih penasaran.

***

Ting!

Somi yang sedang berjalan berhenti, mengecek handphonenya. Dan Ternyata ada notifikasi dari nomor yang tidak dikenal.

***

+6280123456789

Somi.

Saya tunggu di cafe dekat sekolah kamu, sekarang.

***

Somi segera mencari angkutan umum menuju sekolah nya.

Diperjalanan Somi menggigit kukunya, merutuki dirinya sendiri karena malah menuruti orang yang mengirimkan pesan padanya.

Setelah sampai, Somi turun dan segera memasuki cafe. Dirinya terkejut saat melihat siapa yang ada di depannya.

"Hai. Silahkan duduk,"

***

Dering telepon menyadarkan Somi, nama Haechan terpampang disana.

"Halo Ce,"