She Is My Ex |HAECHAN|

5. Berantem.

HAI! JANGAN LUPA VOMMENT! AWAS KALO NGGA!

HAPPY READING!

TANDAIN KALO ADA TYPO!

***

Hari ini Somi dan Minju pergi ke Mall. Biasa shopping.

Tadinya, mereka berniat double date. Tapi Haechan yang tidak bisa karena harus ikut orang tuanya untuk menghadiri pertemuan membuat Jaemin juga tidak ikut, karena Minju tidak ingin Somi jadi nyamuk.

"Duhh, Ju. Gue gamau beli banyak ahh, gue ga bawa duit." kata Somi saat minju malah berbelok ke salah satu toko baju terkenal.

"Tenang, gue bayarin. Ini hadiah karena kemaren lo keren banget dancenya JEON SOMIII!" Minju berteriak saat mengingat bagaimana penampilan Somi kemarin.

"Tapi abis itu dimarahin Haechan," Somi memasang wajah masam.

"Tapi lo juga keren kemaren. Udah cocok jadi member ke sepuluh Twice," katanya lagi.

"Hahaha, udah yuk kita pilih. Gue sih pengennya sweater gitu ya, atau blouse juga bagus sih." Minju berjalan kearah dimana sweater sweater di gantung, tangannya meraih satu sweater polos berwarna lilac.

"Tapi cardigan juga bagus anjir. Nih, liat." Somi menunjukkan cardigan rajut berwarna kuning lemon.

"Haechan! Warna ini bagus, sini deh!" Saat tengah memilih cardigan, mereka dikejutkan dengan suara seseorang yang tidak asing dan menyebut nama Haechan.

Somi menarik tangan Minju untuk mendekati kearah suara tadi. Somi mematung begitu kedua matanya melihat Haechan dan Ryujin sedang memilih kaos yang sepertinya untuk Haechan.

"Dia bilang dia ikut Mama Papanya Ju." lirih Somi.

Haechan menoleh saat merasa dirinya diperhatikan. Cowok itu kaget saat melihat Somi, pandangan mereka bertemu.

Somi berbalik berjalan cepat meninggalkan toko baju itu diikuti Minju.

"Som! Somi! Yang!" Haechan ikut berlari mengejar Somi.

"Ck! Sialan! Somi kenapa ganggu terus sih?!"

***

"Som! Yang! Tunggu dulu kek ah!" Haechan berhasil meraih tangan Somi. Haechan menarik Somi kepinggir di sebelah mobil Minju terparkir.

"Apa?! Lo bilang lo mau nemenin Mama sama Papa!" Somi menyentak tangan Haechan membuat cowok itu kaget.

"Yang dengerin dulu, Ryujin maksa."

"Terus karena Ryujin yang maksa lo mau gitu? Bahkan gue ngajak lo dari semalem Haekal!" Somi berteriak, Minju mendekati kedua orang itu, menarik Somi untuk masuk ke mobil.

"Nggak, lo diem dulu. Ini masalah gua sama Somi." Haechan menunjuk Minju yang langsung ditepis Somi.

"Tunggu di mobil aja ya Ju?" mendengar perkataan Somi, Minju langsung masuk ke mobilnya.

"Yang, maaf." Haechan meraih tangan Somi, cewek itu langsung memalingkan wajahnya menahan air mata yang semakin turun.

"Yang jangan nangis dong. Ok, gua minta maaf. Ryujin dateng tadi pagi, dia maksa gua dan bilang ke Mama. Gua udah nolak tapi Mama malah marahin gua."

"Tapi lo bisa jujur Ce. Lo bisa bilang kalo lo mau jalan sama Ryujin." kata Somi pasrah.

"Tapi nanti lo sakit-

"Ya tapi kalo lo begini gue makin sakit! Lo bohong, dan lo jalan sama orang lain Haechan!"

"Udah deh, terserah lo sekarang mau gimana. Lo mau jalan sama dia kek sama cewek lain kek, terserah." Somi berbalik membuka pintu Mobil.