1. Dia.

4.8K 225 6
                                    

JANGAN LUPA VOMMENT!!

TANDAIN KALO ADA TYPOOO!!

***

"Haechan!"

Lelaki yang merasa terpanggil membalikkan badannya, menatap seseorang yang ada di depannya.

"Kenapa?"

"Ayo ke kelas bareng, di suruh Mama kamu bareng." orang itu itu menggandeng tangan Haechan dan mulai berjalan melewati koridor. Yang lelaki menatap malas lengan mereka yang bertaut. "Kita beda kelas."

"Nanti kamu anter aku keliling sekolah ya, jadi tour guide gitu."

"No, gue sibuk lo minta anter ketos aja,"

"Ihh kan aku gak kenal sama ketosnya.."

"Ya kenalan lah," Haechan berusaha melepas tangan perempuan itu dan gagal karena dia malah mengeratkan pegangannya.

"Duh lepas kek jin, gak enak diliat yang lain." Haechan berdecak malas, "Gak mau, aku cuma kenal kamu doang di sekolah ini. Aku. Introvert. Inget itu,"

***

"HELLO EVERYBODY!"

Suara cempreng yang membuat semua orang dikelas berdecak itu malah di tunggu oleh Haechan. "Heh! Lama lo, kebiasaan nih kesiangan terus,"

"Sorry, jadwal gue padet." yang di ajak berbicara malah menjawab dengan ekspresi yang menyebalkan.

"Yang,"

"Hmm."

"Yang.."

"Hmm.."

"Yang..."

"APE SIH AH!"

"Ihh, gua mau curhat ini.."

"Ya apa.. Haechan ganteng, apaaa?"

"Mama minta gua tunangan sama anak temennya,"

"Yaudah sono."

"Ihh, lo mah gitu. Masa pacar sendiri mau diambil Orang biasa aja ekspresinya," Haechan memasang wajah sedih lalu menyenderkan kepalanya pada bahu cewek yang sedari tadi berbicara dengannya.

"Ya terus gue harus apa? Kayang?"

"Ahh Somi mah.." Haechan memukul pelah lengan Somi yang dibalas lebih keras oleh Somi.

"Ya lo tunangan sama dia juga kalo jodohnya sama gue mah nanti juga jadinya sama gue,"

"Ya tapi kan g-

"Dah ah, nanti lagi. Udah ada guru noh."

***

"Halo semuanya, nama aku Ryuniana Jinnia. Kalo kalian gak mau ribet kalian bisa panggil aku Ryujin. Salam kenal.."

"Salam kenal juga Ryujin...." penghuni kelas memandang Ryujin yang berdiri di depan kelas memperkenalkan dirinya.

"Kamu duduk disitu ya," Bu Ganis menunjuk bangku kosong yang ada dibelakang. "Itu teman sebangku kamu namanya Mina." lanjutnya.

Ryujin berjalan ke arah tempat duduknya lalu tersenyum pada Mina dan mendudukkan dirinya di sebelah Mina.

"Hai Ryujin, semoga betah ya sebangku sama gue."

"Iya.."

"Oke,kita mulai langsung aja ya. Sekarang buka buku paketnya."

***

"Lo tau anak baru kelas sebelah? Katanya cantik sampe anak cowok pada ngiler."

"Ngga tau yer,"

"Yar Yer Yar Yer, gua lebih tua dari lo ya."

"Muhun teteh..."

Yeri memasang wajah malas lalu meraup wajah Somi. "ACEEE! SINI WOY!" Somi berteriak kencang memanggil kekasihnya, "Berisik bule!"

Haechan berjalan kearah meja kantin lalu duduk di sebelah Somi. "Udah pesen belom yang?"

"Belom, nunggu lo lama! Ngapain dulu sih?" Somi menatap Haechan mengusap pelan wajah Haechan yang berkeringat dengan tissue.

"Bangun candi dulu gue-Aduh!" Somi melempar tissue yang dia pegang dan tepat mengenai mata Haechan.

"Mark mana?"

"Lagi selingkuh dia,"

"Bangsat lo." Yeri ikutan melempar tissue ke arah Haechan, "Ihh kasian amat si Mark dapet pacar yang mulutnya kotor." Haechan tertawa kencang sambil memukul mukul meja kantin.

"Haechan, aku gabung ya?"

Somi yang ikut tertawa langsung berhenti dan menatap Haechan dengan tatapan bertanya.

"Siapa Ce?"

"Anaknya temen Mama,Ryujin." Haechan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, "Ohh, gabung aja sini gapa-

"GAK BISA GAK BISA! INI UDAH PENUH!" sewot Yeri. "Udah penuh tuh, liat disana itu Cowok gue sama temen temennya mau kesini," lanjutnya.

"Ohh, oke gapapa kalo gitu gue pergi ya," Ryujin dan Mina berbalik lalu berjalan me jauh dari meja mereka.

"Lo kenapa sih?" tanya Somi.

"Ihh, itu murid baru yang gue maksud. Gue gak suka aja sama mukanya, sok cantik gitu."

"Lah, terus kenapa bisa kenal sama lo Ce?"

"Itu yang kata gue mau tunangan sama gue, yang. Gue beneran gak nerima pertunangan itu sumpah," Haechan mengangkat dua jarinya meyakinkan Somi. Somi terdiam, berusaha mencerna apa yang Haechan katakan.

"Yang, jangan marah lah.." Haechan meraih tangan cewek itu lalu menggenggemnya.

"Dia cantik, gue insecure.." lirih Somi semakin membuat Haechan panik.

***
Gatau anaknya numpuk cerita terus, maap.

12-1-2021

She Is My Ex |HAECHAN|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang