She Is My Ex |HAECHAN|

8. Apartemen Haechan.

HAI GUYS! JANGAN LUPA VOMMENT YAAA!!!

TANDQIN KALO ADA TYPO!!

***

"Dari mana kamu?"

Haechan yang baru saja membuka pintu rumahnya dikagetkan dengan pertanyaan ibunya. "Dari rumah temen," jawabnya.

"Oh ya? Rumah temen mana?" tanya ibunya lagi.

"Dari rumah Jaemin Ma,"

"Awas kalau kamu bohong, Mama bakal bikin pacar murahan kamu itu dan bapaknya sengsara, mereka itu miskin Haekal. Yang ada kamu diporotin terus sama mereka."

Haechan tidak menghiraukan perkataan ibunya, ia menaiki tangga memasuki kamarnya dan duduk di kursi meja belajarnya.

Haechan masih memikirkan Somi. Dari bagaimana cewek itu berbicara padanya sepertinya Somi masih marah. Saat Haechan mengantarnya pun Somi hanya diam.

"Ryujin Anjing." umpatnya.

***

"Som,"

"Hah?"

"Lo kemaren kemana anjir, bokap lo nelpon gue katanya lo nginep dirumah gue, gue iyain aja daripada ribet." Minju menaruh tasnya di kursi, merapikan rambutnya.

"Lo jangan bilang siapa siapa," Somi berbicara dengan pelan.

"Gue kemaren tidur di apartemennya Haechan,"

"HAH? YANG BENER LO?!" Minju berteriak keras sampai anak anak lain melihat ke arah mereka.

"Anjing kata gue kan jangan berisikkkk!!!" pekik Somi.

"Terus terus," Minju mendekatkan kepalanya.

"Y-ya gitu, kemaren gue ada sial gitu lah. Terus di tolong sama itu anak, dibawa ke apartemennya soalnya udah tengah malem." jelas Somi.

"Terus lo ada hohohihe gitu ga sama dia?" Minju menarik turun kan alisnya menggoda.

"Apasih goblok! Lo kali tuh sama si Jaemin." Somi memukul kepala Minju yang dibalas ringisan oleh cewek itu.

"Kita ga ngapa ngapain, cuma karena di apart Haechan kamar yang ada ranjangnya satu doang, jadi kita tidur berdua disitu."

"Uoohhh, lo kenapa ga foto aja pas lagi tidur berdua kirim dah ke si Ryujin itu,"

"Bisa dibacok emak Haechan gue, kaya gatau aja tante krystal gimana. Mukanya bening hatinya kagak," lalu setelahnya Mereka tertawa.

***

"Yang!"

Somi langsung berbalik begitu melihat Haechan yang berjarak dua belas meter didepannya.

"Abis dari mana?" tanya Haechan begitu berhasil mengejar Somi dan berjalan di sebelahnya.

"Ruang kepsek," jawabnya.

"Ihh, abis ngapain lu? Ada maen lu ya ama kepsek?" tanya Haechan lagi.

"Dih, kaga ya anjing." dan setelah mulut Somi di pukul oleh Haechan.

"Pulang mau makan ga?" tanya Haechan.

"Makan lah, ga makan mati gue." jawab Somi ketus.

"Yeeh, maksud gua bareng gitu. Kita nonton deh. Netflix kek gitu, atau nonton drakor kek, sambil order pizza." Haechan merangkul pundak Somi, menggerak-gerakan jari nya di bahu Somi.

"Iya gimana lo aja."

"Oke, password apart gua tanggal lahir lu. Gua gabisa bareng tapi ke apartnya,mau futsal sama si njem. Lu pulang dulu aja dah ganti baju abis itu baru ke apart gua,"