YOU'RE MINE

1 - Holiday with family's

“Aku bahagia selama bersamamu.”
Jeon Nara
___________________________________

Hari ini, keluarga Jeon dan Kim berencana berlibur ke Pulau Jeju. Tempat itu menjadi tujuan yang diinginkan oleh bumil nya Jungkook. Bukan hanya Jungkook, Nara, dan Koo saja yang akan pergi berlibur. Tetapi, mereka juga mengajak Namjoon, Hyena, dan Hana untuk pergi bersama. Ini akan menjadi liburan bersama yang menyenangkan.

“Sayang, apakah semuanya sudah siap?” Tanya Nara. Ia memastikan semuanya tidak ada yang tertinggal, karena mereka akan menetap disana selama empat hari.

“Ya, sayang. Semuanya sudah masuk kedalam koper,” jawabnya sembari merapikan baju-baju istri dan anaknya kedalam koper pertama.

“Baiklah. By the way, Koo dimana, sayang?” Nara terlalu sibuk menyiapkan semuanya hingga lupa dimana keberadaan anaknya.

“Dia ada di kamar, sayang. Aku sudah memberinya ponselku agar dia diam di kamar,” jawabnya. Jungkook itu sudah menjadi Ayah yang baik, dia selalu memperhatikan Nara dan Koo, kendati dirinya sedang sibuk melakukan hal lain.

“Oke, aku akan pergi ke kamar untuk mempersiapkan Koo,” ujarnya. Lantas Ibu hamil itu segera melangkah ke kamar anaknya.

“Iya, sayang,” jawab Jungkook tanpa memandang istrinya. Karena Jungkook sibuk memasukkan semua baju-baju kedalam tas dan koper, karena bawaannya ini banyak sekali. Paling banyak itu perlengkapan Koo.

Nara melangkah perlahan menuju kamar putranya, karena semuanya sudah siap jadi dirinya juga akan mempersiapkan Koo, sebab sebentar lagi mereka akan berangkat.

“Koo, mari bersiap, sayang---”

Saat Nara baru masuk kedalam kamar putranya, matanya menangkap Koo yang terbaring dengan ponsel di tangan kanannya. Hal itu refleks membuat Sang Bunda tersenyum melihat putranya.

“Videonya masih berputar, orangnya sudah tertidur.” Nara terkekeh, ia mengambil ponsel Ayahnya lalu dimatikannya video anak-anak yang tadinya dilihat oleh anaknya.

Nara mencoba sebisa mungkin untuk tidak membangunkan putra kecilnya itu. Nara yang berniat untuk mengganti baju anaknya, jadi membiarkan anaknya tidur karena tak tega untuk membangunkan. Nara menyelimuti anaknya yang sedang tertidur, ia tersenyum saat melihatnya terlelap, wajahnya lucu sekali. Jika tidur Koo mirip sekali dengan Jungkook, nyaris tidak ada bedanya.

Akhirnya, Nara berjalan keluar dari kamar putranya. Ia kembali menuju ruang tengah dimana disana ada suaminya yang sedang menata semua barang-barangnya. Saat ia sudah di lantai bawah, Nara melihat semuanya sudah tertata rapi, dan mendapati Jungkook yang bertolakpinggang menatap tas-tas itu.

“Sudah selesai, sayang?” tanya Nara. Dirinya mendekat ke arah Jungkook, kemudian ia merangkul suaminya itu.

“Sudah. Oh ya, dimana Koo? Apa kamu sudah mempersiapkan dirinya?” tanya Jungkook pada sang istri. Karena Jungkook hanya melihat istrinya yang turun, tidak bersama anaknya.

“Anakmu tertidur, matanya lelah melihat video anak-anak yang ada di dalam ponselmu.” Nara mengembalikan ponsel itu kepada pemiliknya.

“Benarkah? Aku akan melihatnya,” ucapnya dengan semangat. Namun dicegah oleh Nara, karena Nara tidak ingin Jungkook membangunkannya.

“Jangan membangunkannya, sayang,” cegahnya. Nara menggeleng, ia sungguh tak tega untuk membangunkan putranya.

“Aku tidak akan membangunkannya, sayang. Aku hanya ingin melihat anakku saat dia tertidur, aku ingin memfotonya. Dia sangat lucu ketika terlelap,” tuturnya. Jungkook memang suka melihat anaknya ketika sedang tertidur, dirinya sangat gemas kala melihat Koo memejamkan matanya.