03 | Tired

271 71 159
                                    

"Ketidaksengajaan yang sangat menyenangkan, karena bisa bertemu denganmu."
Kim Taehyung
__________________________

Ketika di Supermarket, Nara bertemu Taehyung. Ya, orang yang tidak sengaja tertabrak Nara adalah dia orangnya. "Maaf, oppa. Maaf, aku tidak sengaja." Ucap Nara dengan sopan.

"Tidak apa-apa Nara." Jawabnya dengan tersenyum manis, "Ngomong-ngomong, kamu beli apa?" Taehyung sekadar bertanya, padahal ia tahu kalau Nara sedang mencari makanan ringan.

Yang ditanya pun menjawab, "Ah, itu. Aku mau beli camilan saja. Dan juga membelikan Namjoon oppa makanan ringan yang pedas."

Taehyung mengangguk-anggukkan kepalanya, "Mau aku bantu?" Tawarnya.

"Ahh, tidak perlu oppa, kebetulan aku sudah selesai. Setelah ini, aku pergi ke kasir untuk membayarnya."

"Wah, kebetulan juga. Aku juga sudah selesai, dan mau pergi membayarnya. Kalau begitu, mari." Ajak Taehyung dengan senyum kotaknya yang menggemaskan.

Nara hanya tersenyum, kemudian pergi bersama Taehyung ke arah kasir untuk membayar jajanannya yang telah ia beli.

"Harganya semua jadi 75.000" titah orang kasir yang telah mentotal barang belanjaannya.

Nara merogoh saku nya, mengambil uang yang diberikan Namjoon tadi.

"Tidak perlu, biar aku saja yang bayar." Taehyung menahan tangan Nara yang ingin memberikan uang kepada noona kasir, "Total juga belanjaan milikku, noona." Lanjutnya.

"Tidak perlu, Oppa. Uang yang diberikan Namjoon oppa cukup kok untuk membayar belanjaan milikku."

Tangan telunjuk Taehyung langsung mendarat di bibir Nara, "Ssstt, sudah biar aku saja yang bayar, Nara. Kemarin aku juga punya hutang pada Namjoon hyung." Jawab Taehyung berbohong.

"Tapi kan op-"

Belum sempat Nara melanjutkan kata-katanya, Taehyung sudah membayar semua belanjaan miliknya dan milik Taehyung. Taehyung dan Nara pun keluar dari Supermarket tersebut.

"Terima kasih oppa," ucap Nara berterima kasih karena telah membayarkan belanjaannya.

Taehyung hanya mengacungkan jempol kirinya, sedangkan tangan kanannya menahan kaleng minuman yang ia teguk. "Mau aku antar pulang??" Lanjutnya kemudian membuang kaleng minuman yang sudah habis.

Nara langsung menggelengkan kepala cepat, "Tidak perlu oppa, aku bisa pulang sendiri." Tolaknya.

"Yakin, tidak ingin aku antar?"

Nara mengangguk, yang berarti jawabannya adalah iya.

Taehyung hanya mengangguk kecil, "Yasudah, hati-hati di jalan ya."

Nara mengangguk, kemudian ia pergi meninggalkan Taehyung di tempat. Taehyung hanya tersenyum manis saat melihat punggung gadis itu semakin jauh.

Kau sungguh cantik seperti bidadari, sayang. Gumamnya dalam hati.

•••

YOU'RE MINEWhere stories live. Discover now