23. Hawai, i'm coming

35 3 0
                                    

Di Pesawat*

Aku duduk di sebelah ka jaemin, nakyung duduk didepanku dan sebelahnya orang lain. Sedangkan mama dan papa duduk bersebelahan.

"Ka, nonton apa?" Tanyaku sambil melirik gadget pesawat didepannya. "Kartun" aku membulatkan mata lalu tertawa terbahak-bahak.

"Bwahahahaha, kartun? Beneran,"

"Ish, iya beneran terserah kamu"

Jaemin pov.

Ni orang barusan ngetawain gue sekarang dah tidur. Kalo tidur jan suka jedug-jedugin kepala napa. Pffft, lucu bett. Aku menyenderkan kepala minju ke pundakku.

Tapi lama kelamaan aku pun mengantuk dan tertidur di atas kepala minju.






Hawai, 2019

"Huwaa! Akhirnya nyampe!" Minju melambaikan tangannya sambil loncat-loncatan. "Nju, jangan kaya gitu. Malu diliatin orang" ucap papa menegur. Aku hanya menyengir datar.

Kami pergi ke hotel dengan Taxi. Kamar minju, mama, nakyung nomor 1050, kamar papa dan ka jaemin nomor 1161.

"Yah papa sama mama kalo gini gabisa berduaan dong?" Papa kecewa, tapi minju dan nakyung hanya bisa tertawa.

"Bwahahaha, papa sama mama mau bikin adek buat nakyung?" Celetus minju. Jaemin tertawa memandangi wajah minju yang terlihat cantik itu.
Tapi jaemin sadar bahwa minju hanya adik angkatnya, tidak lain.

"Yaudah pa, aku, ka minju sama mama mau ke kamar dulu buat beres-beres" papa mengangguk lalu mencium kening mama sekilas.

"Kalian juga mau?"

"Hahaha enggakk!"






Malamnya..

"Nju, bangun nju"

Aku terbangun lalu melihat sekitarku.

"Uwaah! Ngapain maa"

"Ayo siap-siap, kita mau jalan-jalan muterin hawai"

Aku terbangun lalu berlari ke arah depan lemari. Mengambil beberapa baju yang cocok digunakan malam ini.

Aku menggunakan sebuah dress berwarna Lilac dan sebuah cardigan kecil dan juga tas yang serasih warnanya dengan baju juga sebuah sendal berwarna hitam putih.

Cuaca malam ini sungguh dingin tapi aku tidak terpikir untuk itu.







Kami keluar dengan sebuah mobil yang kami sewa beserta supirnya. Ia mengajak kami ke sebuah restoran yang dekat dengan tepi pantai hingga kami bisa lihat ada sebuah perayaan di tepi pantai pada saat melahap hidangan yang dipesan.

Aku melahap pasta yang ku pesan tadi dengan es kelapa yang dihidangkan dengan tempat aslinya. "Ma itu mereka lagi ngapain?" Ucapku sambil menunjuk segerobolan orang yang menari dengan sebuah bunga yang bernama lei yang dikalungkan di leher mereka.

"Gatau, nanti habis makan kita kesana aja ya"

"Uhm, okay"

My adopted brother | Na Jaemin Ver.✓Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora