My adopted brother | Na Jaemin Ver.✓

24. bunga lei

Tepat setelah kami selesai makan, kami bergegas menghampiri orang yang menari-nari itu.

Seorang nenek menghampiriku sambil menaruh kalungan bunga lei dileherku.

"mahalo iā 'oe" ucapku yang berarti 'terimakasih'

"Uʻi loa nō 'oe, what is your name?" Dia bilang aku sangat cantik dan menanyakan namaku.

"MinMin"

"Oh MinMin? inoa nani"

"Ya," aku tersenyum dan nenek itu melambaikan tangan kepadaku lalu meninggalkanku.

Mama yang melihatku pun langsung terkejut. "Wow! Great baby, good job!"
Ucapnya sambil melihat bunga lei yang terkalung di leherku.

Aku menghampiri ka jaemin, dan menyerahkan ponselku. "Ka fotoin aku,"

Ka jaemin mengambilnya dan memotretku. Dia benar-benar punya jiwa fotografi yang hebat.

"Makasi ka,"

...

A

ku membaringkan badanku di kasur hotel yang empuk dan nyaman. Lalu meraih ponselku lalu memainkannya.

Ku sempatkan ke galeri untuk melihat foto tadi. Oiya, tadi aku memotret gambar dengan ka jaemin aku melihatnya di foto itu.

"Dia juga tampan"

Pagi harinya, aku keluar dengan swimsuit tapi tak terlalu terbuka.

"Ayo ma,"

"Wow, look so beautiful. Kamu beli dimana?"

"Hehe, online ma"

"Oke ayo ke kamar papa"

...

Byurr! Aku menenggelamkan tubuhku ke kolam renang. "Mama sama papa ke pantai dulu ya nju, tungguin jaemin disini"

"Oke,"

"Ka jaemin lama banget sih"

Tiba-tiba nakyung datang menghampiriku. "Kaka darimana aja sih, aku sama ka jaemin nyariin kaka di pantai"

"Ayo kak"

Aku keluar dari area kolam renang dan hendak mengikuti nakyung ke tempat dimana ka jaemin berada.

"Nju"

"Hah?!"

"Ayo naik jetski"

"Ya, maksudnya bareng?"

Ka jaemin mengangguk.

"Ka jaem! Aku naik sendiri ya,"

"Kamu bisa?"

"Aku bisa kok tenang aja, kaka sama ka minju aja," nakyung lari ke arah petugas yang memegang jetski yang akan ia kendarai.

"Nju," ka jaemin berhasil membuatku membengong.

Dasar Na Jaemin! Entar kim jaemin atau na jaemin? Entahlah kukira dia lebih memilih marga almarhum ayahnya daripada ayah angkatnya sekarang.