2. with him

158 10 0
                                    

"minju, tolong anterin makanan ini ke kamar Jaemin ya," mama menyuruhku untuk mengantarkan makanan ke kamar ka jaemin. Aku langsung pergi ke kamarnya. "Tok, tok" aku mengetuk pintunya. Tetapi dari dalam tidak ada sautan. Kukira ka Jaemin tidur. Jadi, aku langsung membuka pintunya.

Tiba-tiba ka jaemin keluar dari kamar mandi yang sudah tersediakan di kamarnya dengan menggunakan handuk yang ia ikat dipinggangnya dan bertelanjang dada. Aku menutup mataku.
"K-ka ini makanannya aku taruh di meja i-itu ya, aku turun kebawah," ucapku langsung membuka pintu. Tiba-tiba ka jaemin menarik tanganku sehingga aku terhantam di dinding dan ka jaemin berada di depanku. Aku tidak bisa melepaskan genggaman di tangannya karena dia mencengkram tanganku begitu kuat.

"Bawa makanannya kebawah, aku akan makan dibawah," ucap ka jaemin. Aku langsung melepas genggaman ka jaemin lalu mengambil nampan yang berisi makanan yang ku bawa tadi, dan berlari ke arah pintu kamar ka jaemin. Ka jaemin hanya tersenyum ringkas.

...

"Ma, ka jaemin bilang mau makan bareng dibawah jadi aku bawa lagi makanannya," ujarku sambil menaruh nampan tersebut. "Oh, yaudah taruh makanannya disini aja," ujar mamah sambil menunjuk satu set alat makan untuk ka jaemin yang sudah disiapkan di meja makan untuk persiapan ka jaemin makan.

...

"Karena kalian udah jadi kakak beradik, kalian harus akur ya, papah mohon." Ucap papah ditengah suasana makan malam kami. "Oh iya, papah udah daftarin jaemin ke sekolah yang sama kok, sama minju.. nah, dari situ kalian harus bisa lebih akur," ujar papah.

Ck, harus bareng ya? Sekolah juga?, Batinku.

Aku sedang memainkan ponselku di ruang tv. Tiba-tiba ka jaemin melewatiku tetapi aku tidak sadar dan hanya terfokus oleh handphoneku. "Jaemin, kamu mau kemana nak?" Tanya mamah saat ka jaemin lewat. "Aku mau ke kamar," jawab ka jaemin tetapi pandangannya tidak menoleh kearah mamah.

Lalu ketika ka jaemin sampai ke kamarnya, aku langsung pergi ke arah kamarku. Tidak tahu itu kebetulan atau apa?

Huft.. aku seperti tidak dirumahku sendiri, rasanya aku rindu suasana dulu..

...

Paginya, aku berenang di kolam renang yang tepat berada di rumahku. Aku sengaja bangun pagi, untuk berenang. Karena hari ini, hari minggu. Saat selesai berenang, aku teringat bahwa aku melupakan handukku. Sepertinya aku tinggalkan di ruang tv tadi saat memainkan ponsel.

Aku memanggil adikku yang baru saja datang kemarin malam. Saat aku tidur, rupanya nakyung datang dari rumaha nenek. Nakyubg sudah menginap dirumah nenek selama beberapa hari ini.

"Nakyung!! Ambilin handuk kakak dong!" Aku berteriak dari kolam renang agar nakyung dapat mendengarku.

"Gaada handuk kaka!! Udah ah cari sendiri!" Nakyung pun menjawabku dengan cara berteriak juga.

Tiba-tiba ada seorang pria datang. "Ni handuk lo" menyerahkan handuk yang kucari. "Kok bisa ada di kaka?" Ujar minju, sepertinya pria itu Ka jaemin. "Lo ninggalin di tangga, kayanya jatoh jadi gue ambil aja, oiya kata mamah buruan berenangnya kita mau sarapan," ujar ka jaemin. Baru kali ini aku mendengar Ka jaemin berbicara panjang lebar.

Sudahlah lupakan:/
-IsteriSahPeceyeh-
-YeojaChinguPeceyeh100%Halal-

My adopted brother | Na Jaemin Ver.✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن