20. Pasar Malam

50 5 0
                                    

Sudah sekitar setengah jam minju tidur, belum ada gerakan yang berubah dari posis minju tidur.

Setelah ada satu gerakan minju langsung terbangun dan membuka matanya. "Ka ini kita di-" ucap minju terpotong.

"Iya ini di pasar malam kamu suka enggak," tanya jaemin. "Waah akhirnya kesini juga, soalnya mama sama aku kita jarang keluar berdua" ujar minju. Tak lama dari itu minju langsung keluar dari dalam mobil.

"Ka aku mau itu," tunjuk minju ke sebuah gerai minuman boba. Bisa dibilang itu adalah pasar malam terbesar di kota C yang diselenggarakan setahun sekali. Benar saja bahwa itu terjadi hari ini.

Minju sedang menikmati boba yang sempat dibeli jaemin. Jaemin hanya melirik sesekali ke arah minju. Tak lupa ia tersenyum simpul.

Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri mereka, "mas maaf, kita ada sebuah challenge dari temen kita buat foto teromantis pasangan kayanya mas sama mba nih cocok," ujar pria tersebut.

"Ah maaf kita bukan pas-" belum juga jaemin menyampaikannya sampai akhir, minju sudah memotongnya. "Ah iya gapapa ka silahkan aja," ucap minju.







"Boleh foto disana?" Ucap pria tersebut. "Disini?" Tanya minju meyakinkan. "Iya, tapi sambil dirangkul ya mas pacarnya" ujar lelaki tak dikenal tersebut.

Jaemin hanya terdiam lalu merangkul minju dengan tangannya di pinggang minju. Minju juga mengalungkan tangannya di leher jaemin yang membuat perhatian di kerumunan pasar malam.

"Nah lebih akrab lagi gayanya," ujar lelaki itu sambil mengarahkan tangannya ke sebelah kanan. Tak lupa minju juga tersenyum sexy.







"Triing, Triing" telepon minju berdering. "Ah bentar ka," ucap minju sambil mengambil handphone di mantel tipisnya. "Halo ka," suara nakyung mulai terdengar.

"Kenapa?" Tanya minju. "Aku udah selesai nih kakak bisa jemput," ucap nakyung. "Iya nanti kakak kesana," minju membalikkan badannya membelakangi jaemin.

"Buruan ya kak, nanti dikira mau nginep dirumah Arin lagi" itu akhir percakapan mereka di telepon.

Minju langsung mengajak jaemin untuk segera menjemput nakyung dirumah arin. Jaemin pun menyahutnya dan langsung segera menarik tangan minju sambil berlari ke arah mobil. Jaemin menatap minju, mereka menatap satu sama lain.

Tak lupa mereka juga tersenyum. Terlalu drama bet ni jaemin:(








Setelah Sampai dirumah arin, nakyung yang mendengar suara klakson mobil pun langsung berpamitan dengan orang tua arin dan juga arin.

Tak lupa mereka juga mengantar nakyung ke luar sampai gerbang. "Makasii ya tantee, maaf udah ngerepotin" ucap minju sambil melambaikan tangan ke arah Taeyon, mama Arin.

"Iya gapapa nju, salamin ke mama kamu ya dari tante" Taeyon Juga menjawabnya dengan tulus juga melambaikan tangan.

Nakyung masuk ke dalam mobil. Minju melirik nakyung lalu memberi sebuah boba. "Nih mau enggak atau kakak yang minum?" Tawar minju.

"Mau lah!" Nakyung langsung merebut boba itu. Tak lupa, nakyung juga menyeruputnya dengan tidak sabaran sampai-sampai boba yang baru saja diminumnya itu sudah habis.

"Kak, aku mau Dimsum yang disitu" nakyung ngidam Dimsum. Ia menujukkan gerai dimsum di dekat sebuah Supermarket kecil itu.

Jaemin juga langsung menyetirkan mobil nya ke arah gerai dimsum tersebut. Minju hanya diam tanpa Komen. "Aku yang keluar aja ya," uajr jaemin menyerahkan diri.

"Kak, aku mau nitip rasa ayam, udang yang banyak aja pokoknya" ujar nakyung. "Kamu nju?" Tawar jaemin. "Aku ayam aja kak,"







Tak lama dari itu jaemin langsung membawa satu bungkus besar dimsum.

Jaemin menyerahkannya pada minju. Tak lupa nakyung juga langsung merebut salah satunya tanpa melihat rasa apa yang dia makan.










Aku cepetin ya? Aku mau hiatus;/
Aku mau balik ke pondok:))
Tetep enjoy walaupun aku jarang update-

My adopted brother | Na Jaemin Ver.✓Where stories live. Discover now